Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Bunuh Kecoak

Siapa sih yang nggak kenal kecoa? Kecoa sama Ind*m*ret itu hampir gak ada bedanya, alias di mana-mana ada !

Gue sendiri pun bukan pemuja kecoa ataupun semacam Official Grand Ambasador kecoa gitu, melainkan hanya karena sebuah keprihatinan. Di mana seekor kecoa, yang bahkan sebenernya doi nggak tau jalan hidup mereka di masa depannya kayak apa, banyak yang harus mati dengan cara yang mengenaskan. Nah berikut ini bakalan gue jelasin, kenapa kalian SAMA SEKALI GAK BOLEH bunuh kecoa :

1. DOSA BESAR

Gila lu bro. Mau se-hina apapun doi, dia tetep makhluk ciptaan Tuhan loh bro. Ngebunuh dia sama aja elo mendahulukan pekerjaan mulia sang malaikat pencabut nyawa dong?

2. Pemandangan yang tidak senonoh.

Kok pemandangan sik? Yaiya. Walaupun lo bunuh itu kecoa pake santet, di-kamehameha, apalagi yang paling sadis, lo injek sekuat tenaga, mau gak mau ya itu kecoa mejret sob, dan itu sama sekali nggak indah. Apalagi kalo mejretnya sambil tebalik badan. Hih. Aurat, itu sob…. aurat…

3. Ikut andil dalam perkembang-biakannya

Nah, tau nggak? Setiap kali lo injek itu kecoa sampe mejret, puluhan telur kecoa pun juga ikut keluar terburai dari isi perutnya. Akibatnya? Bukan malah ngurangin populasi, justru malah tambah banyak jadinya !

4. Berbahaya buat tubuh

Masih dalam kasus yang sama, JANGAN INJEK KECOA DENGAN KAKI TELANJANG. Kenapa? Soalnya ketika isi perut kecoa mejret itu tercerai-berai, cacing-cacing dan bakteri dari dalem isi perut itu tentunya juga ikut keluar dan bisa masuk lewat pori-pori kulit kalian. Hiiiiyy!!

5. Dia butuh petunjuk

Kecoa itu kalo kata Pandji Pragiwaksono, cuma bisa bedain dua kondisi : Panas atau dingin dan gelap atau terang. Nah kalo udah gitu, masa kalian tega buat mempercepat akhir hidup mereka, yang padahal mereka juga galau sama hidup mereka sendiri. Mendingan kita ikut bantu mengarahkan tujuan dan hidup mereka, daripada dibunuh, kita dapet pahala lohh….

6. Kecoa adalah makhluk penuh cinta dan kasih sayang

Gak percaya? Coba lo peratiin foto kecoa di atas tadi, kalian liat nggak ada corak coklat muda yang bentuknya “lope-lope” gitu, ada kan? Nah! Itu adalah bukti kalo kecoa itu adalah pecinta ulung dan hewan penuh kasih sayang. Kalo doi gak jago bercinta, gak mungkin anaknya mati satu tumbuh seribu.

7. Sebagai bahan introspeksi hidup yang mendalam

Bro, coba deh kesampingan ke-egoisan kalian sebentar aja. Kecoa yang seringkali cuma nyari makan terus keluar dari bawah lemari, kalian injek. Kecoa yang seringkali cuma mau nyebrang dari sela lobang ke sela lainnya karena mungkin terlalu lembab buat doi, kalian gebuk pake sapu. Duh, bro. Kebayang gak sih kalo kalian udah membuat sebuah teror dini buat generasi penerus populasi kecoa?

Di film Wall-E juga udah di paparkan jelas kalo kecoa adalah satu-satunya hewan yang bertahan hidup di masa nya. Tapi kalian tetep heran kalo gebuk kecoa sekali dua kali eh nggak mati juga, terus misuh-misuh, malah jadi dosa kan? Istighfar bro, istighfar….

“Iiiiiihhh tapi beneran gue jijik banget sama kecoak! Masa tetep  gak boleh gue bunuh?”

Oke, kalo lo tetep bersikeras gue kasih tau caranya. Kita sebagai manusia, pastinya di bekali dengan apa yang namanya TEKNOLOGI. Nah, berhubung Ngonoo adalah website Anti-Gaptek yang paling terpercaya, berikut adalah teknologinya :

1. Semprotan Serangga

Ini adalah teknologi paling simpel yang paling sering di abaikan. Tinggal semprot srut-srut beberapa kali, kecoa juga udah gelepar-gelepar pasrah kok. Gak perlu ada banyak pertumpahan darah. Tapi AWAS! Ati-ati kalo milih jenis semprotan serangga. Usahain milih yang bener-bener tertulis “Semprotan Serangga”, bukan “Semprotan ANTI-SERANGGA”.

Lha wong kita nya aja takut sama si serangga, masa semprotannya jugak? Oke, itu bercanda.

2. Kapur Anti-Serangga

Pengalaman pribadi aja sih. Meski emang masih lebih ampuh semprotan, tapi kapur serangga adalah teknologi alternatif paling hemat ketika keadaan budget lo lagi tipis. Dan lo pasti kenal dong sama “Inspektur Kapoor” yang ada di film-film India itu, dan semua penjahat nggak ada yang berani sama dia, begitu juga halnya sama kapur serangga ini .

Cuma bikin beberapa goresan kapur di tempat-tempat yang rawan kecoa, goresan tersebut bisa tahan sampe sekitar tiga hari, atau bahkan ampe tiga bulan  kalo lo jalannya ati-ati banget sampe gak nginjek bekas goresan kapurnya . Tapi please deh, gak segitunya juga..

3. Do’a

Nggak ada teknologi paling powerfull daripada sebuah do’a loh sob, secara ini adalah teknologi akhirat. Cukup menadahkan tangan, dan berdo’a sama Tuhan yang Maha Kuasa agar senantiasa di mudahkan penderitaan kalian beserta si kecoa yang gak sengaja ketemu kalian.

Afghan Elbanna

Afghan Elbanna

Total posts created: 9
Afghan Elbanna, a gesture killer and greatest word-crafter of his own time.Author of My Personal Blog and Magnificent's Cancerloin - Senang dengan dunia tulis menulis dan mengkertaskan ide, serta menyukai apapun yang telanjang, termasuk pola pikir.

12 thoughts on “Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Bunuh Kecoak”

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *