Bersih-bersih Akses Data Pribadi di Facebook dan Social Media

Bero dan Sista. Sadarkah kita, untuk bisa menggunakan sebuah aplikasi di Facebook, kita memberikan ijin kepada aplikasi tersebut untuk mengakses informasi-informasi pribadi kita yang tersimpan di Facebook.

Dengan kata lain, siapapun dibalik aplikasi tersebut dapat mengakses informasi pribadi Bero dan Sista sekalian, antara lain alamat email, nomor telepon, daftar teman, lokasi, hobby, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.

Permintaan ijin tersebut biasanya muncul berupa pop-up atau jendela kecil di layar ketika kita pertama kali menggunakan aplikasi tersebut. Ketika kita memilih tombol ‘Allow‘ atau ‘Ijinkan‘ maka kita dapat mempergunakan aplikasi tersebut, dan sebaliknya, untuk kebutuhan jalannya aplikasi, data kita pun dapat diakses dengan leluasa.

Aplikasi-aplikasi itu seperti website, blog, game, kuis, layanan berbagi foto, musik, video, seperti Instagram, Youtube, Kaskus, Poker, Farmville dan lain-lain.

Kita patut waspada dengan aplikasi-aplikasi yang kurang dikenal dan tidak jelas keberadaannya atau siapa pembuat dan pihak yang mengelolanya. Bisa saja informasi pribadi kita disalah-gunakan.

Maka biasakanlah kita memeriksa daftar perijinan akses ke informasi pribadi kita di Facebook atau social media lainnya seperti Twitter dan  Yahoo. Hapus perijinan aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi. Sehingga informasi pribadi kita tetap aman.

Bagiamana Mengecek dan Menghapus Perijinan Akses Data Pribadi di Social Media?

Untuk mengecek aplikasi apa saja yang kita ijinkan mengakses data pribadi, ada alat yang sangat membantu. Yaitu situs MyPermissions.org.

Di situs tersebut kita bisa mengecek perijinan aplikasi di Facebook, Twitter, Google, Yahoo, LinkedIn, DropBox, Instagram dan Flickr. Jika kita klik icon Facebook, akan terlihat semua daftar aplikasi yang pernah kita ijinkan untuk mengakses data pribadi.

Saya sendiri jadi tersadar betapa banyak aplikasi yang dapat mengakses data-data pribadi saya selama ini, bahkan banyak diantaranya saya sendiri lupa kapan menggunakan aplikasi itu. Yang sudah tidak terpakai, dan aplikasi yang tidak jelas, saya hapus.

Di Facebook, klik pada tanda silang pada daftar aplikasi untuk menghapusnya, lalu klik Remove atau Hapus.

.

Pada Twitter, klik Revoke Access pada aplikasi yang ingin anda hapus perijinannya. Untuk Twitter, aplikasi-aplikasi ini biasanya aplikasi twitter client seperti TwitDeck, Hootsuite, UberSocial, Twitter for Android, dan layanan berbagi gambar seperti TwitPic dan Lokerz.

.

Jenis aplikasi lain adalah website, blog dan forum seperti Detik, Forum KasKus, Tempo Interaktif, dan Tumblr.

Jagalah privasi dan data-data pribadi Bero dan Sista sekalian dengan bijak agar terhindar dari penyalah-gunaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. MyPermissions.org itu alat yang wajib dipakai secara berkala dan tentu saja, memudahkan.

Ngonoo..

Irwan Kartadipura

Irwan Kartadipura

Total posts created: 179
Full-time blogger, entrepreneur, startup founder & internet marketer. Tinggal di Yogyakarta, sehari-hari mengasuh satu putri dan ngantor di #MALIOME Hackerspace.

11 thoughts on “Bersih-bersih Akses Data Pribadi di Facebook dan Social Media”

  1. joss!
    btw aku dulu pernah ngerti juga web yang kayak ginian, cuman jangkauan aplikasinya lebih luas.. maksudnya bukan cuman 8 seperti Mypermissions.org
    itu untuk orang yg pengen bener2 hiatus atau angkat koper dari dunia maya.
    tapi lupaaa.. 😀

    1. Sepertinya bergantung layanan Soc Med-nya, revoke-merevoke ini *halah* ada di Soc Med-nya. Aplikasi pihak ke-3 gak bakalan dikasih akses, nanti kalau bisa revoke atau revoke all, dianya juga ke revoke, bunuh diri dong 😀 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *