Kim Dotcom tak mengenal kata menyerah. Setelah MegaUpload dibredel FBI, di akhir tahun nanti ia segera meluncurkan situs file sharing baru yang diklaim sebagai reinkarnasi MegaUpload. Situs tersebut bernama Mega.
Keras kepala. Mungkin julukan tersebut patut disandangkan pada Kim Dotcom. Belum pudar dari ingatan bagaimana ia dituding secara bertubi-tubi atas dakwaan pemerasan, pelanggaran hak cipta, pencucian uang, dan masih banyak lagi.
Kim Dotcom menjelaskan jika Mega akan sedikit berbeda dengan MegaUpload. Namun situs file sharing barunya tetap memberikan serangkaian layanan yang tak hampir berbeda dengan produk sebelumnya: menyimpan, mengunggah, serta berbagi file. Demikian tulis CNET News.
“Mega akan lebih pintar dibandingkan MegaUpload. Jika pemerintah ‘memerkosa’ server, atau hacker meretasnya, mereka tidak akan mendapatkan apa-apa. Apapun yang diunggah di Mega, maka akan tetap tertutup dan terkunci,” terang Kim Dotcom.
Secara sederhana, hukum tak bisa menyentuh berkas apa saja yang diunggah di Mega. Dan Mega pun tak bisa ditindak oleh hukum. Sebab Mega sendiri tak mengetahui apa yang ada di server mereka. Ini yang dimaksud ‘pintar’ menurut Kim Dotcom.
Beberapa waktu lalu Kim Dotcom juga koar-koar dengan MegaBox. Sebuah situs musik yang tak hanya menguntungkan bagi konsumen namun juga musisi serta industri musik sendiri. Sepertinya hacker bengal ini tak kehabisan ide gila. Kita tunggu apa yang akan ia rencanakan selanjutnya.
Cerdik, biar nggak bisa disentuh hukum, ya jangan sampe tau isi server sendiri. :))
waini.. cocok dgn servis beginian..
teknis om Kim mungkin akan sama dengan PirateBay, dengan menaruhnya di cloud dan di enkripsi..
ahir nya keluar lagi.