Jangan Pergi Wayne Rooney

Pada 19 Oktober 2002 lalu, di menit ke-80 di Goodison Park kandang Everton, bocah berusia 16 tahun atau tepatnya 17 tahun kurang lima hari lakukan debut pertama di Liga Premier Inggris lawan Arsenal. Di menit ke-89, menerima umpan Thomas Graversen dari tengah lapangan, ia menahan bola sebentar dan memutar badan. Bocah kelahiran Croxteth, Liverpool ini kemudian menyepak bola yang tak bisa dijangkau kiper Arsenal kala itu, David Seamen.

Remember the name, Wayne Rooney! Itulah pekikkan yang terdengar dari mulut komentator sepakbola televisi di sela-sela keriuhan dalam stadion. Masuk di menit ke-80 menggantikan Tomasz Radzinski, sembilan menit kemudian Wayne Roone mencetak winning goal sekaligus menjadi pencetak gol termuda di EPL, sebelum akhirnya rekor tersebut pecah oleh Teo Walcot (Arsenal).

Berikut nukilan video Everton vs Arsenal (2-1) untuk mengingatkan kehebatan Wazza di kala belia.

Saya adalah salah satu penggemar Wayne Rooney bahkan sejak ia masih berkaos biru Everton. Sejak moment di atas saya telah jatuh hati padanya. Namun kini muncul kekhawatiran jika pemain berusia 27 tahun tersebut akan hengkang dari Old Traffod, klub yang jadi idola saya di Liga Inggris.

Pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson sebagai manager MU, Iblis Merah memang telah menemukan penggantinya. Mata untuk mata, nyawa dibayar nyawa, orang Skotlandia digantikan figur Skotlandia. Adalah David Moyes sosok terpilih yang bakal jadi suksesor Fergie per 1 Juli 2013 nanti.

Namun anehnya di waktu yang hampir yang bersamaan, Wayne Rooney di laman Twitter-nya menghapus tulisan ‘pemain Manchester United’. Kini di bio-nya tertulis ‘@NikeUK atlete facebook.com/waynerooney’. Apakah ini pertanda suami Colen Rooney ini akan hengkang?

Rooney 4

Media-media ternama Britania Raya langsung menyajikan berita spekulan. Saya langsung jadi tambah was-was. Apa ayah Kai Rooney ini benar-benar akan cabut dari theatre of dream. Parahnya lagi spekulasi ini dikaitkan dengan kedatangan Cristiano Ronaldo. Uang penjualan Rooney akan digunakan untuk nomboki CR7 boyongan dari Real Madrid.

Mengapa Ronney harus pergi dan Ronaldo datang, mengapa pula mereka tak jadi satu saja membangun the dream team dibawah asuhan David Moyes? Ngomong-ngomong soal Rooney dan Moyes, lelaki 50 tahun inilah yang berikan kesempatan si bengal untuk lakukan debut lawan Arsenal. Jika Moyes datang, mengapa Rooney hendak pergi, apakah masih terluka akan dendam lama?

Pada tahun 2007 lalu Moyes memang pernah berseteru dengan Rooney. Ia melayangkan gugatan atas keberatannya di buku autobiografi Rooney yang bertajuk ‘My Story So Far’. Kala itu Moyes menuding mantan anak asuhnya lakukan pencemaran nama baik. Tahun 2008 Rooney meminta maaf pada Moyes. Kasus ini pun akhirnya selesai di luar pengadilan. Apakah Rooney masih tidak terima?

Wayne Rooney

MU memboyong Rooney dari Merseyside senilai 25,6 juta poundsterling pada 2004. Harga ini dibayar dengan hatrick pada debutnya ke gawang Fenerbahce (6-2) di Liga Champion 28 September 2004. Sejak itu Wayne Rooney selalu jadi pilihan Sir Alex. Hanya saja sejak awal musim ini tatkala Robin van Persie berlabuh, namanya semakin meredup di Old Traffod.

Sebagai fans MU umumnya dan Rooney khusunya, sangat menyayangkan pemain kelahiran 24 Oktober ini hengkang. Saya yakin jutaan pendukung Red Devils senada dengan ini. Menarik ditunggu bagaimana reuni David Moyes dengan mantan anak didiknya di rumah yang baru. Pada 19 Oktober 2002, di menit ke-89 pasca Rooney mencetak winning goal, Moyes berteriak sambil berlari saking girangnya. Kepalkan dua tangan, ia kemudian menuju bench untuk larut dalam kegembiran bersama pemain Everton lainnya.

Wayne Rooney 2

Saya membayangkan moment itu terjadi di Old Traffod. Yang berbeda hanya stadion serta kaosnya saja, yang kini berwarna merah menyala khas Iblis Merah. Pasca pertandingan itu, 11 tahun yang lalu Arsene Wenger berujar demikian; “Rooney is the biggest England talent I’ve seen since I arrived in England”. Saya kira talent tersebut masih ada meski usianya tak belia lagi. Dan jangan lupa sosok yang menyibak bakat Rooney di Liga Inggris satu dasawarsa yang lalu adalah David Moyes sendiri!

Jangan pergi Wazza.

Ibnu Azis

Ibnu Azis

Total posts created: 16
Ibnu Azis covers social media news, web culture, and internet trends. He is based in Yogyakarta and bakso lovers. When his fingers aren't on a keyboard, they're usually dancing on a guitar.

5 thoughts on “Jangan Pergi Wayne Rooney”

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *