NGONOO.com – Udah tau kan kalau dari judul artikel ini, ane itu bertanya, bukan mau ngasih tau? Hehehe.. Ane juga sebetulnya belum paham-paham banget apa itu bitcoin, bagaimana cara kerjanya, gimana kegunannya, dan tetek bengek lainnya.
Tapi sebagai cah NGONOO yang #SELO, ane sempatkan waktu buat membaca sampai otak ini sedikit memanas (lebay) untuk memahami apakah itu Bitcoin?
Okeh, jadi pren masbro dan mbakbro yang terhormat dan tercinta. Gampangnya, Bitcoin adalah uang. Tapi, tidak dalam bentuk fisik kayak uang lembaran seribu rupiah atau 1000 perak. Bentuknya apa? Nah ini, yang masih perlu banget dipelajari buat yang tertarik mendalami bitcoin. Karena, baru-baru ini, di China dan Korea Selatan yang notabene banyak pengguna bitcoin, menganggap bahwa bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik.
Kalau masbro dan mbakbro gak asing sama yang namanya Paypal, kurang lebih sama lah ya. Jumlah uang yang kita miliki ya ada di rekening virtual kita, untuk bitcoin disebut Walet.
Nah, perbedaan utamanya nih, model kayak Paypal itu memiliki regulasi yang jelas, berada di bawah aturan hukum yang jelas pula. Sedangkan bitcoin, berbasis desentralisasi dengan teknologi (P2P) Peer to Peer tanpa otoritas pusat. Kalau kita punya duit di bank, itu kan ada yang ngatur yaitu bank. Bank-bank itu juga diatur oleh penguasanya Bank. Kalau di Indonesia, ya Bank Indonesia. Bukan begituh? Berarti pusatnya otoritas peredaran uang rupiah yang kita gunakan, ada di Bank Indonesia.
Bitcoin, tidak memiliki otoritas pusat, tidak ada yang mengatur, tidak ada yang menerbitkan. Iya pren, jadi tidak ada perusahaan yang menerbitkan Bitcoin. Kalau LibertyReserve, itu kan ada perusahaannya gitu yang sekarang udah mokat (semoga kamu gak termasuk yang kehilangan saldo LR yaks). Sementara bitcoin, tidak ada yang menerbitkan, karena semua orang bisa membuat bitcoin sendiri.
Makin menarik nih. Proses pembuatan bitcoin sendiri itu, dinamakan dengan Minning atau menambang. Seperti ane kutip dari Detikcom, alat yang berupa dongle USB dengan PCB telanjang itu dihargai sekitar 1,2-1,5 juta rupiah. Cara menambangnya, tuh USB dimasukin ke PC / laptop yang terkoneksi dengan internet, dan dijalankan selama 24 jam.
Dalam waktu 24 jam, seorang Bitcoin Minner (penambang bitcoin) bisa mendapatkan 0,0019 BTC (sebutan bitcoin). Kalau 1 bitcoin dihargai 8 juta, berarti dalam 24 jam bisa dapet 15.200 rupiah.
Tapi, ane browsing barusan tuh gara-gara gejolak bitcoin di China, saat ini harga bitcoin sedang terjun bebas dibawah $500.
Wah, cukup panjang juga ya… biasanya asal nulis kali ini harus agak serius jadi gimana gituh. Tapi ya itu, cuman sekelumit tentang bitcoin yang sedang ramai dibicarakan. Aduh lupa, ini gak kalah penting padahal. Jadi, Bitcoin itu diciptakan oleh orang/sekumpulan orang dengan nama alias Satoshi Nakamoto. Itu gak tau nama orang, nama grup, atau nama apa. Sama aja kek Anonymous lah.
Pesan ane, jangan tergiur dengan program-program yang gak jelas yang menawarkan pembayaran dengan bitcoins dalam jumlah yang lumayan. Sekarang lagi marak juga tuh sebar link di Facebook buat dapetin bitcoin gratis.
Emang bisa gratis? Iya bisa, itu tuh kaya semacam PTC (Pay Per Click) yang kita bisa dibayar kalau nge klik iklan orang atau melihat iklan selama beberapa detik. Cuman yang sekarang itu dibayarnya pake bitcoin. Kalau dirimu nekat, coba cari referensi yang terpercaya program yang bukan Scam (penipuan).
Kalau ada yang keliru, tolong diingatkan pren, dan silahkan ditambahin di komentar yaks kalau ada yang punya pengalaman seputar bitcoin ini. Asal jangan link promosi :p
Okeh, tetep #SELO aja yaa..meski agak ngos-ngosan.. Tetep Sat-Set; Bat-Bet™
Dirangkum dari banyak Sumber.
Aku tidak mendapatkannya.