Yups, ketemu lagi dengan artikel masih seputar tips and trik blogging. Sesuai dengan judul nyang di atas, kali ini ane akan share pengalaman ane jaman jadul dulu waktu awal awal ngeblog, terutama mengenai trafik yang turun gara gara gonta ganti pacar theme. Mungkin bisa dibilang yang akan ane share dimari adalah karena ketidak tauan ato gimana, ane sendiri juga ga tau.
Biasanya kasus kek gini sering menimpa blogger yang suka gonta ganti theme. Kasus ini bisa terjadi pada hampir semua platform blog, baik itu wordpress, blog cepot, joomla, dan semuanya.
Jika Bero and sist punya blog yang bejibun trafiknya, mungkin ribuan atau bahkan lebih, nah mungkin sewaktu waktu pingin gonta ganti theme biar ga bosen. Tidak ada salahnya sih, asal bisa tambah bagus dan performance blog nya juga tambah oke. Namun gimana jadinya kalo begitu ganti theme, trafik malah turun drastis? Begitu selesai ganti theme, terus Bero and sist liat trafik di Google analytic, loohh, kok turun? Jangan dulu panik mas bero and sist. Mungkin ini penyebabnya:
- Bero and sist lupa pasang lagi ntu script Gugel analytic, karena tidak semua theme menjamin apakah scriptnya tetap ada atau terhapus ketika theme diganti. Jika lupa pasang ntu script, ya pastilah ga ada tracking trafik yang bisa bero and sist ketahui. Solusinya? Jangan lupa, setelah selesai ganti theme, periksa apakah script analytics masih ada ato ga. Jadi disini sebenarnya trafiknya bukan turun, tapi tidak ada tracking yang terpasang pada blog tersebut.
- Theme yang bero and sist pasang kemungkinan terlalu berat loadingnya. Secara teknik SEO, sebuah web yang loadingnya lambat akan menyulitkan robot Gugel untuk mengindek halaman web tersebut. Ada banyak sekali tool yang bisa digunakan untuk test
drivespeed sebuah blog. Bero and sist bisa gugling. Idealnya, menurut teori sih loading speed web dibawah 2 detik, tapi ga tau juga pastinya.
- Hati hati pilih theme. Tips dalam memilih theme biasanya bisa dilihat seberapa banyak theme tersebut sudah digunakan atau di download oleh para pengguna blog. Hal ini juga tidak memberi jaminan bahwa kualitas theme tergantung dari jumlah pengguna theme tersebut. Yang pasti ada pada hasil yang akan Bero and sist peroleh, apakah dengan mengganti theme performance blog tambah naik atau tambah turun, itu yang harus jadi pegangan.
Oke Bero and sist, sekarang ada sedikit gambaran kan mengenai bagaimana cara mengganti theme yang dianjurkan agar performance blog bero and sist tidak berkurang, tapi justru harus bertambah bagus. Nah, pada episode artikel yang akan datang, saya akan coba berbagi mengenai hal hal yang berhubungan dengan blog, mungkin bisa aja berbagi seputar SEO, blogging, atau tool tool bermangpaat lainnya, tentu biar blognya tambah wuuussss.