NGONOO.com – Kalau kamu ngerasa sebagai warga negara Indonesia yang setia sama kejombloan, ada satu hal lagi yang mungkin bikin kamu ngenes bangga. Ini lho sob, Indonesia sekarang udah jadi negara yang paling setia sama perangkat elektronik berlayar. Kayak hengpun, tipi, leptop ama pc, dan tablet. Keren khan?
Jadi, penduduk Indonesia (ya kamu itu lho termasuk) menempati posisi teratas dalam hal penggunaan produk teknologi yang pake layar. Rata-rata waktu penggunaan di Indonesia mencapai 9 jam per hari. Dari macam-macam produk yang ada, smartphone alias pongsel pintar adalah perangkat yang paling sering digunakan oleh penduduk Republik Indonesia tercinta dengan 181 menit penggunaan setiap hari.
Data ini bersumber dari survei Millward Brown AdReaction, yang ikut dilaporin di “Internet Trends 2014” oleh partner VC (venture capital) Kleiner Perkins Caufield & Byers. Laporan yang dibuat oleh om Mary Meeker itu bisa kamu akses disini. Datanya lengkap banget broh kalau buat cek & riset. 😀
Oke, balik lagi ke prestasi Indonesia ini sobat NGONOO yang budiman dan cinta tanah air. Ini adalah data yang dimaksud, dimana Indonesia menjadi negara peringkat pertama dalam hal waktu penggunaan perangkat berlayar.
Survei ini dilakukan kepada penduduk dengan usia khusus, yaitu 16-44 tahun dengan target 30 negara termasuk Indonesia. Total setiap harinya, rata-rata penduduk Indonesia menghabiskan 9 jam untuk mengakses perangkat teknologi berlayar. Rinciannya adalah 110 menit untuk akses tablet, 117 menit akses perangkat komputer atau laptop, 132 menit untuk mengakses televisi, dan terbanyak yaitu mengakses smartphone dengan jumlah 181 menit.
Tetapi di survei lainnya, akses smartphone di Indonesia saat ini emang masih lebih besar penggunaan untuk sosial media. Ya semacam Facebook, Twitter, Path, dan lain-lain gituh.
Yang belum di survei, mungkin waktu efektifnya ya sob. Berhubung begini, kalau mau nonton Youtube 5 menit dengan kualitas HD 720p, kan belum dihitung sama waktu bufferingnya. Iya kalau di Korea sono ga pake buffering sih enak-enak aja. Kita kan sebagai manusia yang sabar, sudah bersahabat dengan buffering dan loading. Belum kalau internet putus-putus. Ya thoo?
Tapi minimal dari data ini bero dan sest pelaku bisnis yang menggunakan Internet sebagai media utama, bakal punya gambaran gimana strageti ke depan. (Ceilahh serius). Pengakses banyak, tapi konversi hancur ya nangis darah. Sama aja kaya pas PDKT ke 10 cewe pada asik-asik aja, tapi pas ditembak ga ada yang nyantol. :p jiiiiiiiiiiiirr!
Gambar : Cewe-cewe pake smartphone Via ShutterStock
Tapi bisa miris juga loh. Karena kehidupan sehari-harinya cuma sama layar :)))
Justru itu kaka..sebetulnya ini nyindir. Tapi kan ga enak kalau nyindir diri sendiri sendiri secara terang-terangan:D