Tau sama yang namanya payung kan gais? Itu loh alat yang ada gagangnya, lalu di atasnya ada kain anti air yang didesain melengkung untuk menahan air hujan agar orang-orang gak basah kuyup. Mungkin gak ada orang di dunia ini yang belum pernah pake payung, soalnya alat ini emang serba guna banget gais.
Payung gak cuma bisa digunakan pas saat musim ujan aja loh, kalo pas musim panas juga bisa digunakan kok, biar kulitnya gak tambah gosong gitu. Payung sendiri gak mengalami evolusi yang berarti, palingan yang berubah-ubah cuma bahan dan motifnya aja.
Payung dibuat dari bahan yang anti air, percuma kalo bikin payung tapi gak anti air, itu namanya bukan payung. Eh mungkin sebelum dulu tercipta alat yang namanya payung ini, orang-orang yang mau berlindung dari air ujan pake daun pisang atau daun lainnya yang anti air. Dan setelah ditemukannya payung, mereka mulai beralih menggunakan payung saat hujan menerpa.
Payung gak cuma dijadikan alat untuk menahan air hujan atau menahan panasnya sinar matahari aja gais, tapi bisa juga dipakai buat property interior suatu bangunan, bisa dijadikan aksesoris buat photo session gitu, atau bahkan bisa digunakan sebagai alat untuk terjun payung (kalo yang ini kartun banget). Pokonya payung serbaguna deh, bisa dipakai buat apa aja.
Tapi sekarang ada payung yang canggih loh gais, gak terbuat dari kain atau bahan anti air lainnya. Wah payung apakah gerangan? Jadi nih gais, ada payung yang bisa mengeluarkan tekanan udara tinggi untuk menahan air hujan. Tentunya payung ini tembus pandang gais, karena dibagian atas gak ada apa-apanya.
Terkesan futuristik kalo pake payung model kayak gini, ini juga merupakan salah satu bukti kalo emang teknologi udah merambah ke berbagai hal ya gais. Payung ini sendiri bentuknya malah mirip lampu senter, namun dengan gagang yang agak panjang. Dan di ujung gagang tersebut ada lubang-lubangnya yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dengan tekanan yang tinggi sehingga bisa menahan air hujan. Nih gais tonton aja pideonya
Saat ini payung udara ini masih dalam tahap pengumpulan dana di KickStarter, dan kalo udah ada yang mau mendanai untuk diproduksi masal maka dengan segera payung canggih ini akan bisa kita nikmati. Terdapat 3 model payung udara ini, model A yaitu model yang didesain untuk para cewek. Panjang gagangnya hanya 30cm dengan durasi daya tahan baterai 15 menit. Model B dengan gagang 50cm dan durasi daya tahan baterai 30 menit. Serta model C dengan panjang yang bisa diatur mulai dari 50-80cm dengan daya tahan baterai juga 30 menit. Baterai dari payung udara ini juga bisa bertahan kurang lebih 3 tahun gais, kalo udah lebih dari selang waktu tersebut kudu diganti baterai baru.
Nampaknya kendalanya masih dalam daya tahan baterai, kalo cuma bisa bertahan 15 dan 30 menit gitu kan ribet juga ya gais. Baterai udah habis, hujan masih turun, dan gak ada tempat buat berteduh. Kalo saya pribadi lebih seneng sama payung model lama, soalnya selain bisa terus berfungsi karena gak ada baterainya juga terlihat lebih romantis kalo pas lagi dipakai payungan berdua sama pacar.
gambar: Cewek Lagi Payungan dikala Ujan via Shutterstock
