Kata nya nih Bero, seiring dengan semakin berkembangnya Perusahaan milik Google, maka mau tak mau Google harus mengembangkan aneka penelitian tuh bero. Untuk mendukung rencana tersebut, Google rencananya mau pake hanggar bekas miliknya NASA. Mereka akan menyewa tempat lapangan terbang tersebut untuk penelitian. Penelitian apa yah kira-kira?
Menurut beberapa sumber resmi dari pihak NASA, sebenarnya lapangan terbang ini sudah sering dipakai sih untuk landasan jet pribadi miliknya para petingginya Google, hal ini dipilih karena antara jarak kantor dengan hangar tersebut yang hanya 6.5 km dari kantor pusat Google, jadi mungkin ini yang menjadi pertimbangan mereka bero.
Adalag Perusahaan Planetary Ventures, dimana perusahaan ini merupakan salah satu dari sekian banyak cabang perusahaan dari Google, dan konon akan segera mengambil alih pengelolaan hanggar tersebut yang terletak di kawasan yang dekat dengan kantor mereka.
Sebenarnya nih bero, dari pihak Google sendiri belum mau memberikan bocoran secara resmi mengenai rencana penggunaan lapangan terbang milik NASA, dan juga belum ada kepastian yang fix mengenai untuk apa nantinya, tapi katanya NASA lewat keterangan persnya nih bero, lapangan terbang tersebut dipakai untuk berbagai bidang penelitian, mulai dari pengembangan, pekerjaan perakitan, dan pengujian dibidang eksplorasi luar angkasa, penerbangan, robotika, dan sejumlah kegiatan teknologi lainnya.
Dan yang lebih unik lagi tuh mas bero, konon pihak NASA akan menawarkan perjanjian sewa lapangan terbang tersebut kepada Google sebesar 1,16 miliar dollar AS (hmmmm sekitar Rp 19,5 triliun kaya nya) untuk jangka waktu sekian tahun pokoknya. Salah satu alasan mengapa NASA bersedia menyewakan lahannya adalah, saat ini NASA memperluas kehadirannya di ruang angkasa, dan membuat sejumlah langkah untuk mengurangi jejaknya di Bumi, hehehe ada ada aja yah bero, secara mereka kan lahir dari Bumi yah.
Ada satu ide bagi Google sendiri, dimana moment ini merupakan sebuah kesempatan yang cukup inovatif untuk memperbaiki sebuah bangunan yang iconik, dimana hal ini nantinya akan memperlihatkan dan mengidentifikasi lebih spesifikasi lagi siapa itu ‘Google’.
Gambar : hanggar NASA via shutterstock