Mungkin Anda kenal dengan tokoh boneka yang satu ini. Dan juga sering dijadikan tokoh kartun dalam film anak anak. Ya, Winnie the Pooh. Pasti kenal kan? Ada sebuah kejadian unik dan mungkin bisa dikenal konyol. Sebuah kota di Polandia, rencananya akan menjadikan tokoh boneka tersebut untuk dijadikan sebagai salah satu maskot taman kota tuh bero. Namun ternyata hal ini tidak diperbolehkan, dikarenakan tokoh kartun tersebut.
Setelah selidik punya selidik, ternyata penyebabnya karena pemilihan tokoh kartun tersebut yang dinilai kurang layak dan tidak bagus untuk perkembangan dan kepribadian anak. Terus dimana ga bolehnya? Ternyata permasalahannya sangat sepele tuh mas bero. Winnie the Pooh tidak pake celana. What? Tidak pake celana? Yaps. Jika mas bero perhatikan, tokoh yang identik dengan warna kuning dan merah ini memang tidak pernah make celana tuh bero, pake bajunya aja kayak gitu, cuman dari perut ke atas aja pake kaos, tapi anehnya celana malah lupa dipakein.
Sepertinya untuk memasang maskot dengan tokoh anak anak tersebut pun urung dilakukan, karena mendapat banyak protes dari berbagai kalangan, terutama dari anggota dewan dan juga pemerhati masalah anak anak. Namun mereka juga tidak bisa menyalahkan sang kreator tokoh kartun tersebut, karena memang udah dari sononya. Coba bayangkan, kalo Winnie the Pooh pake celana, mungkin malah bisa tambah wagu dan lucu, jadinya nanti bisa kayak Superman malah, kan tambah aneh.
Mungkin akan lebih pantes nih kalo yang dijadiin maskot misalnya si Unyil, atau tokoh lain. Kalo di Negara maju sono, untuk melakukan sesuatu, apalagi yang berhubungan dengan perkembangan anak kecil memang sangat ketat tuh bero, jadi tidak sembarangan. Hal ini dikarenakan bisa memberikan efek negative di kemudian hari.
Gambar : Winnie the Pooh via Shutterstock