NGONOO.com – Hari Ayah, sesuatu yang tak terlalu populer jika dibandingkan dengan Hari Ibu. Mungkin tak sedikit pula orang yang belum mengetahui bahwa 12 November kemarin, adalah sebuah peringatan Hari Ayah untuk warga negara Indonesia. Gimana sih bero kok bisa ada Hari Ayah segala?
Begini ceritanya, jadi Hari Ayah di Indonesia lahir atas cikal bakal dilakukannya Hari Kesehatan Nasional yang diprakarsai komunitas lintas agama pada tahun 2006. Ternyata bero, yang memrakarsai peringatan Hari Bapak Nasional ini bukanlah para Ayah, melainkan para wanita. Wanita-wanita keren itu tergabung di Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) dan melakukan deklarasi Hari Ayah 12 November 2006, tepatnya berada di Pendopo Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah.
Father Quotes Via Coolnsmart
Mengutip dari Liputan6, Gress Raja yang merupakan ketua PPIP kala itu mengatakan bahwa Hari Bapak ini dideklarasikan karena figur seorang ayah merupakan bagian dari keluarga yang memegang peranan sangat penting. Ayah dan Ibu adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Meskipun Hari Ibu jauh lebih populer, tetapi para Ayah tak perlu berkecil hati. Karena wanita-wanita hebat ini menunjukan bahwa Ayah ada di hati mereka. Ayah ada dan hidup pada sebagian diri mereka.
Ibu, memang memegang peranan penting dalam sebuah keluarga. Pembentukan karakter seorang anak, tak lepas dari bagaimana cara Ibu mendidik dengan kasih sayang yang tepat. Ibu yang melahirkan kita dengan bertaruh nyawa. Ibu yang harus rela merasakan beban selama 9 bulan, diteruskan dengan mengurus kita yang tak tau apa-apa.
Tetapi dibalik semua itu, Ayah adalah pahlawanmu yang lain
Adalah cinta yang membuatnya tak takut apapun
Adalah cinta yang membuatnya berbasuh peluh
Adalah cinta yang membuatnya tak pernah menitikan air mata
Kerasnya yang melebihi batu, itu caranya menunjukan kamu aman bersamanya
Diamnya yang sejuta bahasa, adalah kesedihan menunggumu menyapanya
Taukah kamu, Ayah lah orang yang paling pandai bersembunyi
Bersembunyi dalam kepedihan ketika kau mulai pandai membantah
Bersembunyi dalam tangis saat kamu mulai sibuk dengan urusanmu
Bersembunyi dalam diam ketika kata-kata sayang akan keluar dari mulutnya
Ayah, dialah yang tetap menganggapmu kekanakan
Karena ketakutannya segera ditinggalkan
Ayah, dialah si kaku yang malu menahan rindu
Untukmu..
Kesimpulan :
Aku tak setangguh ayahmu, tapi darinya aku tahu betapa menggelisahkan membiarkanmu sendirian. Tak kancani yoo.(loh)
Kenapa harus ada Hari Ayah jika sudah ada Hari Ibu? Karena Ayah adalah sebagian darimu dan Ibu yang begitu kau kagumi.
Sudah telepon ayahmu bero dan sest?
Gambar : Happy Father’s Day Via ShutterStock