NGONOO.com – Beberapa hari ini media nasional mengangkat sebuah kisah yang cukup menggelitik di telinga. Bagaimana tidak? Ada dua orang WNI (warga negara Indonesia) yang menjadi tentara pasukan Singapura. Apalagi kedua pemuda tersebut ketahuan karena mengikuti latihan bersama yang digelar antara TNI AD dan Angkatan Darat Singapura di Magelang, Jawa Tengah.
Wajib militer
Menurut kabar yang beredar, kedua pemuda tersebut merupakan seorang mahasiwa di Singapura asal Indonesia. Keduanya menjadi tentara karena mengikuti program wajib militer yang diterapkan oleh negara berlambang singa tersebut.
Panglima TNI marah
Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas kejadian tersebut. Pak Jenderal langsung memberi peringatan kepada Panglima Angkatan Bersenjata Letjen Ng Chee Meng. Seperti dikutip dari Merdeka Jum’at (14/11/14). Panglima TNI kesal begitu mengetahui ada dua warga negara Indonesia yang ikut wajib militer di Singapura, dan segera melakukan peringatan untuk pihak Singapura agar melakukan evaluasi kembali.
Dari keterangan Panglima TNI, juga diketahui bahwa WNI yang tinggal di Singapura mendapat permanent resident akan menjadi cadangan atau wajib militer. Kalau tidak bersedia, akan dipenjara.
Setelah mengetahui ada orang Indonesia di pasukan Angkatan Darat Singapura, TNI langsung menahan kedua orang tersebut. Tetapi Panglima TNI mengatakan tidak bisa begitu saja melepaskan kedua pemuda WNI itu, karena harus ada proses hukum terlebih dahulu. Pihak TNI akan menyerahkan ke kementrian luar negeri dan imigrasi. Setelah semua proses selesai, barulah kedua pemuda tersebut akan dideportasi ke Singapura.
Selain langkah diplomatis, pihak TNI juga kabarnya sudah memberi peringatan yang lebih keras terhadap pihak Angkatan Darat Singapura, agar tidak seenaknya membebankan program wajib militer kepada warga negara asing yang tinggal di Singapura.
“Hati-hati kamu harus lakukan evaluasi dengan baik karena tidak menutup kemungkinan hal seperti ini bisa terulang lagi tahun depan. Kalau itu yang terjadi kita akan lakukan langkah-langkah yang lebih keras,” tegas Jenderal Moeldoko di Jakarta Kamis (13/11/14) kemarin.
Latihan yang dilakukan oleh pasukan TNI dengan Angkatan Darat Singapura bertajuk Safkar Indopura yang sudah rutin digelar, akhirnya tidak bisa diikuti kedua prajurit Singapura yang ternyata WNI tersebut.
Gambar : Tentara wanita Via ShutterStock