Mungkin saat ini hampir semua orang sudah mempunyai akun Facebook. Demikian juga dengan mas bero, sist, dan semua pembaca setia ngonoo. Memang sih, keberadaan Facebook bisa menjadi ajang untuk berbagai aktivitas, berbagi informasi, sharing photo, dan lain lain. Meskipun ada plus dan minusnya, namun paling tidak kita harus bisa menggunakan jejaring sosial tersebut untuk hal hal yang lebih positif. Namun ada juga beberapa orang yang menggunakan nama samaran dalam akun mereka.
Penggunaan nama samaran sampai saat ini memang masih menjadi pro kontra. Ada yang menilai penggunaan nama samaran bisa berdampak positif, dan juga bisa berdampak negative. Semua nama akun dalam sebuah Facebook memang tidak ada tolak ukurnya, sehingga dalam hal ini pihak Facebook pun tidak mempunyai aturan yang pasti mengenai penggunaan nama tersebut. Namun belum lama ini pihak Facebook, melalui CEO nya, Marck Zuckerberg menyarankan untuk menggunakan inisial asli agar bisa digunakan untuk hal hal yang bersifat positive.
Saran ini bukan tanpa kritik. Beberapa media dan lembaga yang terkait dengan keamanan database sebuah negara justru melarang penggunaan nama asli karena dikhawatirkan akan disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pun demikian adanya dengan penggunaan nama anonim atau nama samaran, bisa juga digunakan untuk hal hal yang tidak bertanggung jawab.
Dari kedua pro dan kontra tersebut, maka yang paling penting adalah bagaimana kita memilah dan memilih dalam pembuatan akun tersebut, untuk apa tujuannya, dan apa manfaatnya jika memilih kedua jenis penggunaan nama dalam akun tersebut. Pake nama samaran atau nama asli tentu ada plus minusnya, sehingga semua diserahkan pada pemilik akun tersebut. Ada banyak sekali nama samaran yang aneh aneh, dan kadang malah susah untuk dieja.