Penelitian Ilmiah Tentang Hubungan LDR

NGONOO.com – Hubungan jarak jauh, atau sering disebut dengan Long Distance Relationship (LDR) bukanlah sebuah pilihan bagi pasangan dalam menjalani suatu hubungan. Biasanya LDR dijalani karena suatu keadaan yang memang membuat pasangan tersebut harus terpisahkan jarak, misalnya karena pendidikan maupun pekerjaan. Ya bisa dibilang sebagian besar penganut LDR itu seolah “terpaksa” menjalaninya.

Menjalani hubungan yang terpisah jarak (bahkan waktu) emang ga gampang ya gaes, kalo ga percaya coba tanya deh sama temen-temen kamu yang lagi LDRan. Pasti banyaak banget cobaannya, mulai dari yang mesti nahan kangen, cemburu-cemburuan ampe godaan-godaan kesetiaan.

Oleh karena itu ada dua kubu yang berpendapat tentang hubungan LDR. Kubu yang pertama adalah kubu yang percaya bisa menjalani hubungan LDR dan yang kedua adalah mereka yang tidak mempercayainya karena menganggap LDR itu hanya buang-buang waktu.

shutterstock_230181265LDR yang lagi ketemuan via Shutterstock

Beberapa pasangan memang terbukti bisa menjalani LDR. Mereka yang berhasil pun dianggap memiliki kekuatan cinta yang luar bisa. Namun, bagi orang-orang tertentu, LDR justru hal yang menyiksa. Karena bagi mereka apalah artinya cinta tanpa tatap muka atau kontak mata. Seolah anggapan jauh di mata dekat di hati sudah tak berguna lagi.

Tapi kalo bro n sest sekarang lagi LDRan atau akan menjalaninya, yakinlah bahwa hubungan bro n sest akan baik-baik saja. Jarak bukanlah masalah yang besar. Hal ini pun sudah dibuktikan oleh para peneliti.

Sebuah penelitian tentang LDR yang melibatkan mahasiswa sebagai objek penelitianya, mengungkapkan hasil bahwa menjalani LDR tidak jauh berbeda dengan menjalani hubungan pacaran jarak dekat, atau bahkan bisa lebih bahagia. Karena pasangan kekasih yang terpisah jarak jauh akan lebih sering mencurahkan pemikiran dan perasaannya. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan intimasi emosi menjadi lebih baik.

“Mereka akan menyampaikan kebutuhan masing-masing, belajar mempertemukan atau mencocokkan kebutuhannya, dan memberikan tanggapan jika ada kebutuhan yang tidak cocok,” kata peneliti, Emma Dargie.

Penelitian Dargie melibatkan 474 perempuan dan 243 laki-laki yang menjalani LDR. Mereka menjawab pertanyaan peneliti dan menyebutkan tentang intimasi, komitmen, komunikasi, dan kepuasan seksual. Sebanyak 314 perempuan dan 111 laki-laki menjawab hal yang sama tentang hubungan yang mereka jalani secara jarak dekat.

Hasilnya, tidak ada perbedaan kualitas dalam hubungan percintaan mereka alias sama-sama bikin bahagia seperti hubungan jarak dekat, kecuali salah satu di antara mereka punya level yang lebih tinggi dalam hal kepuasan, intimasi, dan komunikasi.

Nah kan, walaupun jarang ketemuan LDR itu juga bisa bahagia kaya yang deketan kok gaes. Malah kadang sensasi kangen-kangenannya bakal lebih seru. Ya kan? LDRan itu sebenernya ga susah-susah amat kok kalo udah dijalanin gaes, asal selalu tau kunci utamanya, yaitu saling percaya, kejujuran, dan komunikasi. Setuju?

LDRan via Shutterstock

Noviana Ayu

Noviana Ayu

Total posts created: 1159
S.Pd yang kurang Pd, mburuh di @dodolantas , suka mimik teh, seneng liat pemandangan, hobi mbaca brosur~

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *