NGONOO.com – Nama Johan Ibo mulai terdengar lagi ditanah air setelah lama menghilang. Kali ini bukan soal prestasi di atas lapangan yang ia torehkan. Melainkan karena sebuah kasus tentang pengaturan skor yang akan ia lakukan pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Pusamania Borneo.
Johan Ibo di amankan oleh pihak berwajib karena diduga melakukan aksi suap pada pemain Pusamania Borneo Fc. Ibo sebelumnya ditangkap oleh pihak menajemen Pusamania yang diduga akan melakukan pengaturan skor di Surabaya, pasalnya, klub asal Kalimantan ini akan bertanding melawan Persebaya.
Ibo kemudian di amankan oleh pihak berwajib untuk dimintai keterangan. Pemain Arema Indonesia ini mengaku dirinya dijebak oleh seorang bandar besar berinisial ‘H’. Ibo berjanji akan membongkar mafia sepakbola di Indonesia. “Saya akan bongkar semua mafia sepakbola di Indonesia. Saya sendiri baru kali ini melakukannya,”.
Johan Ibo ditangkap pada hari Selasa (07/04) malam di Surabaya. Saat itu mantan pemain Persebaya Surabaya dipancing untuk menemui salah seorang pemain Pusamania. Saat itulah ia ditengkap oleh pihak klub dan dibawa kepihak yang berwajib.
Ini salah satu kejadian yang tidak asing lagi di dunia sepakbola. Bahkan di Indonesia sendiri sudah banyak mafia sepakbola yang mengatur hasil akhir pertandingan “match fixing“. Dengan tertangkapnya Johan Ibo diharapkan menjadi jalan untuk memberantas pengaturan skor yang terjadi dilapangan hijau. Namun, jika tidak ditangani dengan tegas, bisa saja kita hanya akan menyaksikan sebuah drama pertandingan sepakbola.
