NGONOO.com – Februari kemarin sepertinya menjadi awal baru buat Sony Online Entertainment yang mengembangkan game seperti EverQuest, PlanetSide, DC Universe Online dan H1Z1, dikarenakan studio game tersebut telah dijual oleh Sony ke Columbus Nova dan berganti nama menjadi Daybreak Game Company.
Sekedar info saja, Columbus Nova ini merupakan perusahaan investasi yang berada di New York dan Sillicon Valley dengan Asset yang dikelola lebih dari $15 milyar dengan produk seperti layanan musik Rhapsody, Video Chat Rabbit, Fiverr dan masih banyak lagi. Pantes Sony rela menjual, lha tunggak jati gini ( tunggak jati itu istilah jawa untuk orang maupun perusahaan yang mau rugi mau enggak ga bakalan bangkrut. 😀 )
Sampai-sampai John Smedley yang merupakan Presiden SOE / Daybreak berkata: “We are excited to join Columbus Nova’s impressive roster of companies,” “They have a proven track record in similar and related industries and we are eager to move forward to see how we can push the boundaries of online gaming. We will continue to focus on delivering exceptional games to players around the world, as well as bringing our portfolio to new platforms, fully embracing the multi-platform world in which we all live.” Bahkan saking semangatnya dia sampai ngetwit begini:
can't wait to make Xbox One games!
— John Smedley (@j_smedley) February 2, 2015
All of our games are still here and will continue to be 🙂
— John Smedley (@j_smedley) February 2, 2015
Mungkin karena sebelumnya sewaktu bernama SOE mereka hanya fokus bikin game untuk PC dan Playstation, dan setelah dijual mereka bisa lebih bebas berkesempatan mengembangkan game untuk platform Xbox dan mobile. Lebih enaknya lagi, mereka tetap bisa mengembangkan game yang telah digarap sewaktu masih bersama Sony. Wah ibarat jualan, beli mangga bonus pohon ini. Jadi ternyata SOE dijual sony bukan karena bangkrut, tapi supaya mereka lebih berkembang. Mungkin Sony pas menjual SOE ke Columbus Nova bilang: “Jaga dia untukku ya.”
gambar SOE via softpedia