NGONOO.com – Beberapa saat lalu, John Smedley selaku petinggi Daybreak yang membuat game H1z1 ini membuat status di twitter yang sangat frontal ke para pemain H1z1 yang melakukan kecurangan. Dari 24,837 user itu telah dibann baik berupa temporary bann ( yang biasanya 3-7 hari ) maupun bann permanen.
24,837 have been banned for cheating.
— John Smedley (@j_smedley) May 18, 2015
Mungkin pihak Daybreak sudah eneg sama polah cheater yang pengen maen tapi tidak mau susah-susah seperti membuat magic bullet, ninja mode dll. FYI aja, H1z1 ini game dirilis untuk PC Windows pada januari kemarin dan menawarkan konsep sandbox MMO dengan tema survival zombie. Pemain berada ditengah2 dunia yang telah hancur karena virus H1Z1, tipikal game-game zombie kah? tidak juga sih, yang membedakan game ini dengan game bertema zombie lain mungkin karena gameplay nya fokus di kerjasama antar pemain untuk melawan zombie dan tetap survive dengan fitur trading item, dan build team serta crafting item ( misal player nemu tali sama kayu, bisa di crafting jadi busur atau pancing ) . Dimana2 mah kalau ada item yang bisa ditrade, potensi cheater semakin membesar pak. 😀
Sayangnya konsep awal H1Z1 itu kan free to play, kenapa di steam diembel-embeli “get early access” seharga Rp 135 999 dan Rp 269 999? apa karena duit Daybreak kurang untuk mengembangkan game yang sudah hampir jadi ini mengingat Daybreak tidak lagi bernama Sony Online Entertainment? (baca beritanya di sini ) padahal sudah terjual 1 juta copy lebih. Well, hanya Tuhan dan pihak Daybreak yang tahu. Penasaran kayak apa gamenya? silahkan simak trailer game yang tersedia untuk PC Windows dan PS 4 yang rilisnya ( lagi-lagi hanya pihak Daybreak dan Tuhan yang tahu ).
https://www.youtube.com/watch?v=_Ko5AXctkIE