Ternyata Microsoft Membantah Bakal Membeli Game Silent Hill.

NGONOO.com – Rasa galau sepertinya gak dialami oleh abg labil, tapi juga dialami oleh para pelaku industri game baik pengembang maupun gamers, seperti yang dialami oleh banyak orang akibat kabar mengenai Silent Hill. Ada apakah gerangan wahai kisanak?

Gimana gak galau, dengan game yang dibelakangnya ada Del Toro, Kojima, Norman Reedus. Ternyata game ini tidak mampu membuat Konami memberi restu untuk game ini supaya dirilis. Meski banyak alasan Konami untuk menjelaskan kenapa game ini batal, namun sepertinya para gamers tidak mau putus asa dan terus melancarkan protes. Hasilnya? ada kabar bahwa game ini bakal dirilis, meski  kabar tersebut bukan dari Konami namun dari Microsoft. Tentu saja banyak gamers yang gembira mengingat Microsoft yang merupakan raksasa berminat membeli game tersebut seperti yang pernah kami tulis artikelnya di sini.

shutterstock_114533239

Menurut banyak orang, langkah Microsoft ini masuk akal, mengingat mereka butuh banyak game eklusif untuk XBox One, dan Konami butuh profit bukan sekedar game yang ramai dibicarakan banyak orang namun tidak begitu booming di penjualan. Sebuah kabar yang gembira bukan? karena menurut kabar “orang dalam” , pembelian itu akan bernilai milyaran dollar.

Namun ternyata yang namanya rumor itu ujungnya cuma butiran debu ( itumah penyanyi! ) , hal tersebut dibantah oleh petinggi Xbox sendiri yaitu Phil Spencer  melalui akun twitternya. Bahkan dia sendiri bingung rumor ii berasal dari mana. Coba tanya saya, ya saya jawab rumor itu berasal dari Indonesia :/

Yah, berarti semakin tipis kemungkinan Silent Hill seri terbaru bakalan dirilis dan harapan besar Del Toro pada game ini juga makin memudar. Yaudah sih bray, kenapa gak ngumpulin dana via kickstarter.com aja sih?

 

gambar microsoft via shutterstock

Aditya

Aditya

Total posts created: 286
hardcore gamer, player dota 2 garis keras. udah gitu aja dulu, sisanya menyusul.bhay

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *