NGONOO.com – Saat bulan Ramadan seperti saat ini, waktu berbuka puasa adalah waktu yang paling dinanti-nantikan setelah hampir 13 jam lebih menahan lapar dan dahaga. Oleh karena itu ga jarang saat berbuka puasa membuat kita kalap dan pengen makan semua makanan yang tersedia.
Akibatnya pun perut kita bisa ‘kaget’ gaes. Dan kalo udah kalap makan, maka terjadilah masalah seperti sakit perut atau rasa yang sering dikenal dengan kata ‘begah’. Karena pada dasarnya perut ada dalam keadaan lebih sensitif setelah kosong selama 13 jam lebih.
Oleh karena itu saat berbuka, bro n sest ga boleh sembarang makan. Ada aturan tidak tertulis mengenai makan yang bijak dalam berbuka puasa. Apa aja aturannya, yuk simak berikut ini.
1. Jangan campurkan buah dengan makanan berbuka
Sebaiknya, makan buah yang telah diolah sebagai takjil atau jika ingin memakannya utuh, tunggu beberapa saat setelah makan. Makan buah langsung setelah makan besar akan mencampur fruktosa buah dengan mineral, lemak, dan protein. Dampaknya, bisa mengganggu pencernaan.
2. Jangan gabungkan keju dengan kacang, daging, atau protein lain
Jenis protein yang ada dalam keju berbeda dengan yang ada di daging. Tubuh hanya mampu menyerap satu jenis protein di satu waktu. Jika dikonsumsi bersamaan, akan ada komplikasi di sistem pencernaan.
3. Hindari mengkombinasikan jeruk dengan makanan bahan dasar susu
Asam pada jeruk menghasilkan dadih jika dikonsumsi dengan makanan berbahan dasar susu, dan tentu saja ga baik untuk lambung.
4. Terakhir, makanlah dengan santai
Nah ini juga penting gaes, jangan makan secara terburu-buru. Jika menerima banyak makanan secara tiba-tiba, pencernaan akan bermasalah. Mulailah berbuka puasa dengan buah di takjil dengan kadar secukupnya. Jangan lupa untuk beri jarak antara makan takjil ke makan makanan utama.
gambar menu buka puasa via Shutterstock