NGONOO.com – Di hari ke tujuh rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-27, kemarin malam (25/08) sekitar pukul 19:00 WIB di Sasono Hinggil Dwi Abad Yogyakarta digelar pembukaan pameran PAPERU: Laras Sinawang, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan FKY ke-27.
Sesuai dengan namanya, PAPERU (Para Perupa Muda) adalah para perupa berusia muda yang hidup dan berkarya di era digital, di jaman “apa saja boleh”, yang membuat seolah seni menjadi praktik cair yang dapat dilakukan oleh siapa saja.
Tahun ini Paperu mengusung tajuk Laras Sinawang dengan harapan pameran ini dapat berperan sebagai ruang saling sinawang terhadap sekitar, membangun harmoni pada kehidupan. Serta yang jauh lebih penting dari itu adalah menawarkan “peta rasa serta pengetahuan” tentang zaman sekarang, yaitu pengetahuan yang jika nantinya dilihat dari kacamata seni, akan menekankan subject matter-nya pada orang-orang biasa dalam aliran sejarah.
Karya-karya yang tampil pada pameran ini adalah dari 10 seniman undangan dan 30 seniman yang terpilih setelah melalui seleksi open call beberapa waktu lalu.
Sepuluh seniman undangan tersebut adalah Ali Umar, Ardi Pudji Wahono, Didi “Painsugar” Suryawan, Mahdi Abdulah, Ki Mujar Sangkerta, Otok Bima Sidarta, Subroto Sm, Syahrizal Pahlevi, Teguh Paino, dan Widodo Djiancuk. Tiga nama yang disebutkan terakhir, bersama-sama dengan Ari Ahmad dan Farid Stevy Asta
Sementara 30 seniman yang karyanya terpilih untuk pameran ini, sebelumnya telah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh sebuah tim terdiri atas Stefan Buana, Greg Wuryanto, Eross Chandra, dan Gintani Swastika.
Adapun ke 30 seniman tersebut adalah Tejo Purnomo, Danni Febriana, Marten Bayuaji, Harun AK, Riboet AB, Muhamad Wildan Indra Sugara, I Ketut Mahendra, Asmara Ilham, Ahmad Kurnia (Ahmad Imung), Bagus Adi Chandra, LowpolyPaper, Eirene Ganap, Muhammad Sabiq, Chimoo (finding.apple project), Khusnul Qotimah H., Arwin Hidayat, Arya Y. Pamungkas, Arzena Ersidyandhi, Anis Kurniasih, Cahna, Taufik Noor Aditama, Adek Dimas Ajisaka, Muhammad Hasan, Ajar Ardianto, Saiful Bachri, Adha Widayansah, Rangga Anugrah Putra, Feros Alvansyah, Sukri Ghazali, dan Dedy Shofianto.
Pameran ini secara simbolis dibuka oleh GBPH Prabukusumo dengan memecahkan balok es sebelum membuka pintu Sasono Hinggil, tempat karya-karya tersebut dipamerkan. Dalam kesempatan ini beliau menyatakan bahwa sesungguhnya semua karya itu bagus, namun demikian semua tetap harus belajar.
“Pelaksanaan FKY dari tahun ke tahun saya harapkan lebih meningkat kualitasnya. Salah satu caranya dengan membantuk kepanitiaan setahun sebelumnya. Sehingga lebih mudah mencari pihak-pihak yang dapat diajak kerjasama.” demikian harapan beliau.
Sementara komentar Ketua Penyelenggara Pameran, Arsita Pinandhita, terhadap karya-karya yang lolos di PAPERU tahun ini adalah, ”Tahun ini karyanya banyak yang berangkat dari ide pribadi seniman untuk merefleksikan diri sendiri, diri sendiri terhadap lingkungan sekitarnya, juga terhadap orang lain.”
Pameran Perupa Muda (Paperu) FKY 27 ini akan berlangsung mulai 25 – 31 Agustus 2015 di Sasana Hinggil, Alun-Alun Kidul, Yogyakarta. Adapun sebagai rangkaian kegiatan PAPERU ini, digelar pula beberapa Lokakarya yaitu Lokakarya Sketsa oleh Widodo Djiancuk dan Lokakarya Seni Grafis oleh Syahrizal Pahlevi yang telah diselenggarakan masing-masing pada 20 dan 22 Agustus lalu. Kemudian masih ada lagi Lokakarya Wayang Kertas oleh Agus Paino (26 Agustus), Lokakarya Wayang Spon oleh Ari Ahmad (28 Agustus), dan Lokakarya Illustrasi (30 Agustus) oleh Farid Stevy Asta.
Selain itu masih ada pula Diskusi Seni FKY 27 yang akan digelar pada 28 – 29 Agustus 2015 jam 13:30 WIB di Dennany Resto, Jl. Tamansiswa 150 F Yogyakarta. Para pemateri yang akan mengisi diskusi ini adalah Kuss Indarto, Aji Prasetyo, Felencia Hutabarat, Greg Wuryanto, Iman Budhi Santoso, Karina Rima Melati, dan Timbul Raharjo.
Sedangkan untuk jadwal hari ini (26/08), sejak jam 12:00 WIB berlokasi di stand workshop Taman Kuliner Condongcatur digelar Lokakarya Wayang Kertas: “Nanggap” oleh Teguh Paino. Malam harinya pada jam 18:00 WIB adapula workshop melukis totebag oleh Rangka Tulang.
Hal menarik lain adalah di panggung sisi utara Taman Kuliner Condongcatur kembali meriah dengan digelarnya Bioskop FKY sejak pukul 19:00 WIB. Untuk hari pertama ini, akan ditampilkan film Sangkakala: MovieMetalithicum (Djati Wowok, Pambudi Wibowo), Luna (Roufy Nasution), Calon (Diego Batara), Yabo (Kreasi Anak Pemulung Antang), dan Potret (Nur Wucha Wulandari).