NGONOO.com – Bagi para seniman maupun musisi, pembajakan karya cipta merupakan musuh utama yang paling merugikan ya gaes. Oleh karena itu pemerintah pun tak tinggal diam. Sebagai salah satu langkah konkret untuk mengatasinya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memutuskan untuk memblokir akses 22 situs yang melanggar hak cipta atas karya musik.
Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, melalui surat Nomor HKI.7.HM.01.05-264, tertanggal 15 Oktober 2015, mengenai Rekomendasi Penutupan Konten dan/atau Hak Akses Pengguna Pelanggaran Hak Cipta Berdasarkan pengaduan dari Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI).
Oleh karena itu pada 12 November 2015 lalu, Kominfo pun telah meminta para penyedia jasa internet (Internet Service Provider/ISP) untuk melakukan penutupan akses terhadap situs-situs tersebut di atas. Semua ISP diharapkan dapat segera memenuhi permintaan itu guna menghindari kerugian yang lebih besar.
Adapun pengakses 22 situs web tersebut, menurut data ASIRI, mencapai 430.000 pengakses setiap bulannya. Sebagai contoh, jika satu pengakses mengunduh satu lagu, yang mana harga satu lagu diasumsikan Rp 7.000, kerugian yang timbul diperkirakan mencapai Rp 66 miliar per bulan, sehingga potensi pendapatan negara dari pajak yang hilang mencapai Rp 6,6 miliar per bulan.
“Ini (penutupan akses terhadap situs web yang melanggar hak cipta atas karya musik) merupakan sebuah peristiwa bersejarah setelah sebelumnya kami menutup akses situs yang melanggar hak cipta atas karya film. Sebetulnya harga satu lagu itu murah, kok masih ada aja orang yang unduh lagu ilegal,” ujar Bambang Heru Tjahjono, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo, saat Press Conference Pemblokiran Situs Musik Ilegal di kantor pusat Kominfo, Jakarta, Senin (23/11).
Senada dengan apa yang disampaikan Heru, perwakilan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Robinson Sinaga, mengatakan bahwa BEKRAF mendukung langkah tegas ini.
“Kami mendorong segala upaya pemerintah dalam memerangi pembajakan. Di BEKRAF, kami ada satgas anti pembajakan yang memfasilitasi dan mendampingi musisi Indonesia dalam soal hak cipta. Karena soal hak cipta ini adalah delik aduan, yang merasa dirugikan ini harus mengadu. Nah di sini, kami mendampingi musisi ke pihak terkait untuk sampaikan aduan atas kerugian yang dialaminya dari situs web musik ilegal,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kominfo mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengakses penyedia musik legal, seperti Langit Musik, Arena Musik, Melodi Online, Guvera, JOOX, dan Volup.
Dalam konferensi pers ini, ikut hadir juga musisi tanah air seperti Giring Nidji, Gita Gutawa, Irfan Samsons, dan sejumlah musisi lainnya. Ada juga musisi luar negeri seperti Arkarna dan Joshua jebolan American Idol.
Dan berikut ini adalah daftar 22 situs musik ilegal yang ditutup oleh Kominfo:
1. laguhit.com
2. mp3days.net
3. weblagu.com
4. wapkalagu.com
5. iozmusik.com
6. lagu.in
7. carilagu.net
8. bursalagu.com
9. beemp3s.org
10. arenalagu.com
11. saranmu.com
12. tubidy.in
13. stafaband.info
14. memomp3.com
15. zinzhu.com
16. mp3take.com
17. kumpulbagi.com
18. onlagump3.info
19. newlagump3.com
20. targetlagu.com
21. music-corner.info
22. musicxplore.com
via Liputan6
gambar ilegal download via Shutterstock