NGONOO.com – Sobat ngonoo yang budiman, ngomongin nikah itu sama halnya kita ngomongin masa depan, jelas dong. Nikah adalah sunah Rasul, jadi buat kamu yang belum nikah, maka segerakanlah menikah. Bagaimana nanti kalau aku udah nikah, pasti tambah repot, mau di kasih makan apa nanti? aku kan belum kerja? kerjaku kan hasilnya pas-pasan cuma bisa buat menuhi kebutuhan bulananku sendiri.
Jadi gini gaes, apapun yang kamu khawatirkan tentang hal yang terjadi setelah nikah, InsyaAllah itu bisa diatasi, semangatmu akan bertambah untuk mencari rejeki, dan rejekimu tentunya juga akan di tambah, rejeki suami dan rejeki istri menjadi satu, bukan berati isteri harus kerja, tanpa kerjapun rejeki dalam rumah tanggamu akan ditambah oleh Sang Maha Pemberi Rejeki. Sebab tugas isteri di rumah sudahlah banyak, jangan kau tambahkan lagi beban kepadanya.
Dikira nikah enak apa min, kan jadi banyak tanggungan, harus nanggung anak orang juga kan?? Mau lulus kuliah dululah, dapet kerja yang mapan, beli rumah, bahagiain orangtua, baru nikah. Kamu yakin mau melengkapi itu semua sendirian? ya oke nggak papa, emang kamu nggak pengen ngrasain gendong cucu?
Selain gambar di atas, aku mau ngasih 5 keuntungan nikah di usia kisaran 21 hingga 25 tahun. Inilah keuntungannya:
1. Hidup Tak Lagi Sendiri, Kini Sudah Ada Isteri di Sampingmu
Bayangkan betapa enaknya saat lelah kerja seharian, pulang ke rumah ada yang nyambut, buatin teh dan mijetin. Kamu nggak sendirian lagi, pergi kemana-mana sudah bawa bidadari, digandeng pula. Liburan bareng, makan bareng, pokoknya nggak ada kamu hati terasa kosong, seperti kompas kalau nggak ada gaya gravitasi.
2. Lebih Semangat Mencari Penghasilan Buat Anak dan Isteri di Rumah
Usia muda jelas harus lebih produktif, harus lebih semangat dalam bekerja, semua demi istri dan anak di rumah.
3. Masih Muda, Masih Seger dan Masih Kuat
Kuat ngapain min? Kuat dalam segala hal, salah satunya adalah mengasuh anak hingga dewasa. Selisih usia yang tidak terlalu jauh dengan anak juga bisa membuat orangtua lebih dekat dan menjadikan hubungan tak sekedar antara orangtua dan anak tapi juga teman.
4. Kehidupan Pernikahan yang Lebih Dinamis
Berada di usia 21 hingga 25 tahun merupakan masa peralihan diri dari yang masih memiliki jiwa kanak-kanak menjadi seseorang yang lebih dewasa. Percampuran ini akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dijalani bersama isteri ataupun suami. Intinya harus belajar sabar dan belajar mengerti isteri ataupun suami.
5. Usia 21 hingga 25 Tahun adalah Usia Produktif
Di usia ini, adalah masa dimana manusia lagi produktif-produktifnya, suka melakukan banyak hal, kurang afdol kalau melakukannya hanya seorang diri, ajaklah orang tersayang untuk melengkapi perjalanan hidupmu. Nggak hanya sampai disitu, dalam usia ini tubuh seseorang sedang berkembang sempurna, keadaan tubuh yang masih muda sangat membantu untuk merencanakan jumlah keturunan.
Itu tadi beberapa keuntungan nikah di kisaran usia 21 hingga 25 tahun, bisa menjadi bahan pertimbangan buat kamu yang udah lama saling mengenal, kamu nggak maukan kalau kemana-mana selalu begini:
Enaknya kan setelah menikah itu bisa begini:
dan begini:
Jadi nunggu apalagi, ayo buruan nikah… 😀
Gambar: Cowok ngasih cincin ke cewek via Shutterstock