Bukan Hanya Buku, Audiobook Juga Jendela Dunia

Sahabat setia NGONOO, kalian pastinya sudah familiar dengan sebuah istilah yang berbunyi buku adalah jendela dunia. Hingga saat ini, khususnya di tanah air Indonesia yang kita cintai ini, istilah tersebut mengeram dalam otak menjadi sebuah mindset yang diartikan bahwa buku itu ya dibaca. Maka jadilah membaca itu merupakan kunci untuk membuka jendela dunia.

Memang gak ada yang salah dengan istilah tersebut. Tapi jangan salah lho gaes, kita ini sedang berada di era digital seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang sewaktu-waktu selalu ngasih kita kejutan tak terduga. Tau-tau booming gitu aja tanpa permisi, semacam tahu bulat maratusan itu.

Lalu apa hubungannya buku adalah jendela dunia dengan perkembangan teknologi?

via Gde-Fon.com
via Gde-Fon.com

Nah, NGONOO kasih tau nih ya…, sekarang ini sudah ada buku yang gak perlu dibaca lagi, tetapi buku itu didengerin.

Mmmm, maksudnya bukunya bisa ngomong gitu?

Kalau bukunya sih jelas nggak bisa ngomong, tapi ada narator yang bertugas ngebacain buku itu dan direkam, lalu diupload deh ke media online. Jadi semacam kalian dengerin lagu gitu, tapi yang ini jadinya dengerin buku. Nah, buku tersebut juga punya sebutan khusus, namanya audiobook atau buku suara.

Di luar negeri sono, terutama di negara-negara barat, audiobook bukan merupakan satu hal yang langka ataupun aneh. Alih-alih membaca sambil memegangi buku, para penduduk di sana sudah terbiasa dengerin buku sambil melakukan berbagai kesibukan mereka. Masak, jalan-jalan, kerja, bahkan nyetir mobil sekalipun, telinga mereka tersumpal earphone untuk dengerin audiobook.

Itu hanya contoh aja ya gaes karena NGONOO gak akan membahas kebiasaan orang-orang dari negeri barat yang satu itu. Balik lagi ke istilah buku adalah jendela dunia. Audiobook tetap saja merupakan sebuah buku, meskipun dalam format yang berbeda dari buku-buku yang lazim kalian lihat dan pegang. Jelas sudah, bahwa audiobook juga merupakan jendela dunia dan dengerin buku itu menjadi kunci untuk membuka jendela dunia. Lalu kenapa hari gini kalian belum dengerin buku?

Aku pengen dengerin buku, tapi gak tau dari mana dan sewaktu aku searching di internet itu kebanyakan audiobook berbahasa Inggris. Aku maunya audiobook yang bahasa Indonesia aja. Gimana donk?

Tenang, gak usah panik, sedih, khawatir ataupun galau level jomblo. Sekarang kalian udah bisa dengan sangat mudah untuk dengerin buku. Apalagi audiobook berbahasa Indonesia, itu amat sangat mudah untuk didapatkan.

Caranya?

Kalian yang punya smartphone bergender Android, klik aja Google Playstore, lalu cari Listeno dengan logo kepala berjambul memakai headset. Kalian pasang aplikasi itu dan mulailah mainin jari untuk memilih seabrek judul audiobook yang ada di Listeno. Di aplikasi Listeno ini hanya ada audiobook berbahasa Indonesia, jadi kalian gak perlu susah-susah mikirin terjemahannya. Dongeng anak, humor, motivasi, religi, hingga novel dunia terlaris pun ada di Listeno.

Aplikasi audiobook atau buku suara berbahasa Indonesia ini sangat NGONOO rekomendasikan buat kalian yang ingin membuka jendela dunia dengan cara yang lain daripada yang lain tapi tetep asyik dan seru. Persoalan tentang apa dan bagaimana Listeno itu, sudah pernah NGONOO bahas di sini.

Baiklah gaes, sekarang saatnya kalian coba memakai kunci lain untuk membuka jendela dunia. Met dengerin buku.

Shabrina Jasmin

Shabrina Jasmin

Total posts created: 15

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *