20+ Alasan Membeli ZenFone 3 ZE520KL

ASUS sukses masuk ke pasar smartphone Android dengan mulus beberapa tahun yang lalu dengan segmen pasar menengah ke bawah, ciri khas ASUS adalah spek tinggi tapi harga terjangkau, atau bisa dibilang ASUS adalah salah satu brand yang nggak pelit soal spek hardware.

Kesuksesan berlanjut ketika ASUS merilis jajaran ZenFone 2 series, saya masih ingat waktu ZenFone 2 dirilis dan dapat pengakuan dari banyak media internasional. Dengan performa sekelas flagship, ZenFone 2 dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Lalu ASUS melengkapi ZenFone 2 series dengan ZenFone Selfie, Laser, Max, dan Go untuk memenuhi segmen pasar.

Kali ini, di tahun 2016, ASUS meluncurkan penerus ZenFone 2, yaitu ZenFone 3 series. Soal segmentasi, ASUS menyediakan seri ZenFone 3 dari harga 2 jutaan sampai 11 jutaan. Nah, yang mau saya bahas adalah seri ZenFone 3 ZE520KL, ini adalah seri standar tanpa embel-embel nama di belakangnya.

ZenFone 3 vs ZenFone Selfie

ZenFone 3 ZE520KL dibanderol dengan harga 4 jutaan, harga yang sangat masuk akal sebenarnya, karena ada banyak alasan kenapa kamu harus mempertimbangkan ZenFone 3 jika kamu mau beli smartphone baru. Berikut hal-hal menarik dari ZenFone 3 yang pantas kamu renungkan. 😀

1. Desain premium

ZenFone 3 ini beda banget sama ZenFone 2, kali ini ASUS benar-benar merombak tampilan luarnya dan kamu mungkin akan mengira kalau ZenFone 3 ini harganya 7 jutaan ke atas.

Bagian depan dan belakang smartphone mengkilap terpasang kaca 2.5D Corning Gorilla Glass sehingga nggak ada sudut tajam. Bagian samping menggunakan bahan metal, selain lebih kuat, kalau dilihat jadi lebih terasa kesan premiumnya.

Ada 4 pilihan warna tersedia, yaitu Moonlight White, Shimmer Gold, Aqua Blue, dan Sapphire Black.

2. Ukuran layar 5,2 inci

Tren ukuran layar smartphone sekarang berkisar pada 5 inci, dan ZenFone 3 ZE520KL ini terasa nyaman digenggam dengan ukuran 5,2 inci. Ukuran layar ini biasanya jadi salah satu pertimbangan utama ketika mau beli smartphone, buat kamu yang sering bawa smartphone ke mana-mana di dalam saku celana, maka ZenFone 3 nggak bakal terasa mengganjal.

3. Layar full HD

Full HD pada smartphone artinya lebar layarnya berukuran 1080 piksel dan tingginya 1920 piksel. Jadi, kerapatan piksel dari ZenFone 3 ini lebih tinggi daripada laptop-laptop standar itu.

Semakin rapat pikselnya, maka semakin smooth tampilan layarnya, misalnya ketika menonton video atau foto, atau bahkan ketika membaca teks pun terasa lebih nyaman.

Layar terlihat jelas di bawah sinar matahari dan fitur auto-brightness-nya juga responsif. Sebelumnya saya jarang pakai fitur auto-brightness karena kurang nyaman, tapi ZenFone 3 telah mengubah hidup saya. 😛

4. Baterai irit

Kalau dilihat dari besarnya kapasitas, ZenFone 3 ZE520KL cuma punya 2650 mAh, tapi dalam penggunaan sehari-hari saya cukup nge-charge sekali saja. Dari pagi sampai malam, asal full-charged lho ya.

Selain itu, nge-charge-nya juga nggak lama, dalam keadaan darurat, misal cuma punya waktu 15 menit saya masih bisa dapat lumayan dan bisa digunakan beberapa jam ke depan.

5. Kamera kaya fitur

Ada 20 fitur kamera yang disematkan pada aplikasi kamera ZenFone 3 ZE520KL, PixelMaster 3.0. Secara default aplikasi kamera menggunakan auto mode. Nah, untuk menggantinya dengan mode lain tinggal ganti saja.

Dari sekian banyak fitur tersebut, ada beberapa yang perlu di-highlight:

Video

– 4K
– Slow motion
– Time lapse
– Three-axis electronic image stabilizer (EIS)

Foto
– Beautification
– Manual mode
– HDR Pro
– Super Resolution
– Low light
– Depth of field
– GIF
– Smart remove
– QR Code

Di bagian hardware, ZenFone 3 ZE520KL memiliki teknologi TriTech laser auto-focus. Selain itu masih ada beberapa fitur pada hardware yang nggak tanggung-tanggung:

– 16MP
– Sensor Kamera Sony IMX298
– ƒ/2.0 aperture
– 6P Largan lens
– Four-axis optical image stabilizer (OIS) untuk foto
– proteksi lensa Sapphire

6. Minim bloatware

Hampir semua smartphone disertai bloatware, bedanya di ZenFone 3 ZE520KL ini nggak banyak dan bisa di-uninstall. Bloatware terinstall begitu smartphone terhubung WiFi, tapi setelah itu bisa di-uninstall.

7. Pre-installed apps mudah di-disable

ASUS punya beberapa aplikasi bawaan yang ada di setiap smartphone-nya, sebenarnya ini nggak masalah, kalau memang berguna ya silakan pakai. Tapi bagi pengguna yang sudah terlanjur menggunakan aplikasi lain yang fungsinya sama, aplikasi bawaan ASUS bisa di-disable dengan mudah.

Cukup masuk ke app drawer, lalu tap agak lama dan drag ke area “Disable app”.

8. Kids Mode

Nah ini fitur yang sangat berguna bagi para orangtua, karena ketika anak mau pinjam smartphone sering bingung gimana caranya biar anak nggak membuka aplikasi-aplikasi penting atau sesederhana biar anak nggak salah pencet trus telepon orang sampai habis pulsanya.

Dengan Kids Mode ini orangtua bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa diakses dan memblokir panggilan dengan PIN.

9. Easy mode

Easy Mode berbeda dengan Kids Mode, mode ini sangat berguna bagi orang tua yang nggak bisa pakai UI yang kompleks. Dengan mode ini kamu bisa memilih aplikasi-aplikasi penting saja, sehingga mudah dijangkau dari home screen.

10. GPS akurat, lock position cepat

Fitur ini juga sangat penting, jaman sekarang kirim-kiriman lokasi via messenger atau pesan jasa kurir online untuk menentukan lokasi pickup sangat bergantung pada GPS. ZenFone 3 ZE520KL memiliki kualitas GPS yang oke punya, proses nge-lock-nya sangat cepat meskipun GPS habis dipakai di lokasi yang berbeda.

Begitu membuka aplikasi yang butuh GPS, koordinat lokasi bisa ketemu dengan cepat.

11. Sinyal kuat

Kualitas sinyal nggak cuma berpengaruh pada kualitas panggilan dan koneksi internet, tapi juga berpengaruh pada keawetan baterai. ASUS memasang antena yang cukup peka sehingga kualitas sinyal tetap terjaga ketika berada di lokasi yang kurang setrategis.

12. Fingerprint sensor

Fitur ini sudah jadi standar untuk smartphone, bahkan pada smartphone seharga 2 juta ke bawah pun sekarang banyak yang sudah punya fingerprint sensor. Tapi ZenFone 3 ZE520KL punya fingerprint sensor yang bisa diandalkan, proses deteksinya super cepat dan akurat.

Kamu bisa memasukkan sampai 5 sidik jari dan sensornya bisa digunakan untuk keperluan lainnya, seperti membuka aplikasi kamera dan menerima panggilan masuk.

13. OS bawaan Android 6.0.1 Marshmallow

Marshmallow memang bukan versi Android yang paling baru, ya, yang paling baru adalah Nougat. Untuk dijadikan OS bawaan, saat ini Nougat belum memungkinkan. ASUS menanamkan Android 6.0.1 Marshmallow pada ZenFone 3 ZE520KL, dan ini dipelihara dengan baik oleh ASUS, selama saya menggunakan sebulan lebih, sudah beberapa kali dapat minor update yang memperbaiki dan meningkatkan performa.

14. Software update terjamin

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, banyak sumber terpercaya mengatakan bahwa ZenFone 3 ZE520KL masuk dalam daftar smartphone yang akan segera mendapatkan update Android 7.0 Nougat.

Biasanya butuh beberapa bulan sampai update Android dirilis secara publik.

15. Dual-SIM

Fitur Dual-SIM ini hanya ramai di daerah Asia Tenggara, terutama Indonesia. Fungsinya sebenarnya penting, daripada bawa dua hape untuk keperluan berbeda, mending 1 hape Dual-SIM. Selain itu fitur ini sekarang banyak dimanfaatkan untuk menghemat budget untuk koneksi internet. 😀 Daripada beli paketan dengan potong pulsa, mending beli paket perdana.

16. Standby 4G-3G

Untuk yang satu ini banyak orang yang nggak ngeh, karena biasanya smartphone dual-SIM yang mendukung 4G, kalau salah satu jalan dengan mode 4G, maka yang satu hanya bisa jalan dengan mode 2G.

ZenFone 3 ZE520KL ini kalau salah satu jalan di mode 4G, maka yang satunya masih bisa jalan di mode 3G. Artinya, dengan jaringan 3G, kualitas panggilan jadi lebih baik.

17. USB Type-C

Port USB generasi terbaru ini punya 3 keunggulan, yaitu transfer data lebih cepat, proses charging lebih cepat, dan fungsinya lebih banyak, dari satu port USB Type-C bisa dikonversi ke port yang lain.

18. Auto-start Manager

OS yang terpasang pada ZenFone 3 ZE520KL ini sudah banyak ditambah dengan banyak fitur, salah satunya adalah auto-start manager, fitur ini tujuan utamanya adalah untuk menghemat baterai dengan memilih aplikasi-aplikasi penting saja yang bisa berjalan di background.

Misalnya seperti aplikasi Facebook, aplikasi ini cukup menguras baterai kalau dibiarkan berjalan terus menerus, solusinya adalah mematikannya di auto-start manager agar hanya berjalan ketika dijalankan. 😀 Dengan cara ini kamu nggak akan menerima notifikasi dari Facebook, bagitu aplikasinya dibuka, baru notifikasi bermunculan.

20. Notifications Manager

Jika kamu membutuhkan suatu aplikasi yang harus berjalan terus menerus di background tapi nggak ingin menerima notifikasi karena cukup mengganggu, maka fitur notifications manager ini sangat berguna. Cukup atur saja aplikasi apa saja yang kamu butuhkan dan sisannya nggak akan memunculkan notifikasi.

21. Power saver

Ketika baterai mau habis dan nggak bisa nge-charge, maka hal yang bisa dilakukan adalah menghemat baterai. Fitur Power Saver ini ketika diaktifkan akan mematikan semua fitur konektivitas kecuali telepon dan SMS. Dengan begitu smartphone masih bisa menyala lebih lama sampai bisa nge-charge.

Spesifikasi Lengkap

ASUS ZenFone 3 ZE520KL sudah bisa kamu dapatkan di pasaran dengan harga 4 jutaan, semoga 21 poin di atas bisa jadi pertimbangan berguna buat kamu yang sedang bingung mau beli smartphone apa. 🙂