Cara Paling Mudah Menginstall Arch Linux dengan GUI

Arch Linux adalah salah satu distro linux populer yang mempunyai banyak kelebihan. Salah satu kelebihan Arch Linux adalah model rolling release-nya. Dengan rolling realease, itu artinya kamu hanya perlu menginstall Arch Linux sekali dan bisa kamu gunakan untuk selamanya. Arch Linux akan terus mendapatkan update secara kontinyu, mulai dari kernel sampai aplikasi-aplikasinya.

Karenanya, Arch Linux sangat cocok untuk kamu para pengguna linux yang ingin selalu menggunakan aplikasi-aplikasi terbaru tanpa menunggu lama seperi distro linux kebanyakan. Misalnya ketika GNOME hari ini merilis versi terbaru, maka kamu bisa menggunakannya besok di Arch Linux. Tidak perlu menunggu 3 bulan, 6 bulan, atau 2 tahun.

Namun, bagi pengguna linux pemula, Arch Linux relatif sulit di install. Arch Linux tidak menawarkan GUI saat proses installasi. Semuanya masih manual dan berbasis terminal.

Namun, di dunia opensource selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah. Jika kamu ingin menginstall Arch Linux tapi tidak ingin ribet berurusan dengan terminal, kamu bisa menginstall Arch Linux dengan menggunakan Revenge Installer.

Revenge Installer bisa kamu download disini. Revenge Installer bisa kamu gunakan untuk menginstall Arch Linux dengan mudah. Menawarkan hasil yang sama dengan ketika kamu menginstall Arch Linux dengan ISO resminya.

Cara install Arch Linux dengan Revenge Installer

Jika kamu sudah mendownload file ISO-nya, kamu bisa membuat bootable usb menggunakan Etcher, atau software lain dengan fungsi yang sama. Boot USB dengan menekan F9 (bisa berbeda tergantung dari merk laptop). Lalu pilih pilihan yang pertama. Kemudian kamu akan melihat tampilan GUI seperti dibawah ini.

Kamu bisa masuk ke wifi dengan mengklik logo dua komputer di pojok kanan atas. Hal ini diperlukan untuk menginstall Arch Linux karena Arch Linux hanya membawa paket-paket dasar saja. Nantinya, kamu akan menentukan sendiri ingin menggunakan Desktop Environment apa, software apa saja, dan paket-paket lain yang kamu butuhkan.

Sekarang kamu sudah terhubung ke internet, kamu bisa mulai proses installasi. Kamu bisa memilih bahasa, sampai zona waktu. Semuanya dilakukan dengan menggunakan GUI, bukan terminal. Kamu tinggal klik ok atau yes. Buat  username dan masukkan password.

Ketika memilih kernel, ada beberapa pilihan yaitu linux, linux-lts, linux-grsec, dan linux-zen. Hal ini biasanya cukup membuat bingung. Namun di Revenge Installer sendiri sudah menyertakan penjelasan untuk masing-masing kernel.

  • linux kernel adalah kernel paling baru, dengan perbaikan-perbaikan dan fitur-fitur baru. Pokoknya semuanya serba baru.
  • linux-lts fokus pada stabilitas. Biasanya agak sedikit lama (kurang update), dan tidak memiliki fitur-fitur yang dibawah oleh kernel terbaru.
  • kernel-grsec berfokus pada keamanan.

Saya sendiri lebih senang memilih yang pertama, yaitu linux kernel paling baru.

Setelah itu Revenge Installer akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti apakah kamu akan menginstall yaourt atau tidak, saya sih yes. Sampai akhirnya, salah satu yang paling ditunggu, yaitu pemilihan desktop environment (DE).

Revenge Installer menawarkan banyak jenis DE disini, mulai dari yang populer seperti GNOME, KDE, xfce, sampai dengan budgie. Kamu tinggal pilih yang ingin kamu gunakan, lalu klik ok.

Selanjutnya, Revenge Installer akan menawarkan kamu untuk menginstall beberapa aplikasi seperti internet, media, office dan aplikasi utilitas. Kamu bisa memilih aplikasi-aplikasi sesuai kebutuhan kamu.

Lalu, kamu akan ditanya apakah akan menginstall bootloader atau tidak. Bootloader ini berguna untuk menampilkan OS yang ada di laptop kamu, cocok untuk kamu yang dual atau tripleboot.

Terakhir, jawab yes untuk mulai menggunduh paket-paket yang tadi kamu pilih, mulai dari DE pilihan kamu sampai aplikasi-aplikasi pendukungnya.

Lamanya proses installasi bergantung dari kecepatan koneksi internet kamu. Karenanya, usahakan kamu sedang menggunakan internet cepat dan stabil.

Tunggu sampai proses pengunduhan selesai. Setelah proses installasi selesai, restart laptop dan selamat menggunakan Arch Linux kamu.

Yus Yulianto

Yus Yulianto

Total posts created: 881
Blogger, Content Writer.http://yusyulianto.blogspot.co.id/

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *