Bulan ramadhan, bulan penuh ampunan telah berakhir. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Sholat Idul Fitri pada 1 Syawal. Namun suasana bulan ramadhan seperti kebiasan berpuasa menahan lapar dan dahaga dan hal lain yang membatalkannya terkadang masih membekas dalam keseharian. Dan itulah yang diharapkan bahwa kebaikan-kebaikan yang telah dijalankan selama 1 bulan penuh tetap kita pertahankan di bulan-bulan yang lain.
Jika anda rindu berpuasa, maka anda tetap dapat menjalankanya di hari-hari lain selain bulan ramadhan. Seperti di bulan Syawal, anda bisa menjalankan puasa syawal. Berpuasa di bulan Syawal sangat dianjurkan untuk menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu.
Apa itu Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal, yaitu bulan yang berada setelah bulan Ramadan dalam penanggalan Islam. Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, dan biasanya dilakukan setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Puasa sunnah Syawal tidak termasuk dalam kewajiban puasa sebagaimana puasa wajib pada bulan Ramadan, namun tetap dianjurkan oleh agama Islam sebagai ibadah yang baik dan penuh keberkahan.
Tata Cara Puasa Syawal
Puasa sunnah Syawal dapat dilakukan dengan tidak harus berpuasa secara berturut-turut selama enam hari, namun dapat dilakukan secara terpisah dalam enam hari yang berbeda. Namun demikian, jika seseorang memiliki hutang puasa Ramadan yang belum terbayar, maka sebaiknya menunaikan hutang tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah Syawal.
Nah, demikian jika apa yang di maksud dengan puasa sunnah syawal dan bagaimana cara menjalankannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang ingin menjalankan puasa sunnah di bulan Syawal selama 6 hari.
Leave a Review