NGONOO.com – Mungkin bero dan sest belum ada yang pernah mendengar operasi pengecilan alat kelamin laki-laki sebelumnya. Tepat sekali, karena operasi yang dilakukan ini adalah yang pertama didunia. Menurut klaim ahli bedah yang menangani si remaja berusia 17 tahun, seperti dikabarkan CNN.
Mengapa si remaja ini harus melakukan operasi pengecilan alat kelamin? Padahal di sekitar kita banyak sekali spam alat pembesar kelamin yah? Lihat aja thread yang bertebaran di salah satu forum terbesar di Indonesia itu. Ternyata, alat kelamin yang dimiliki si remaja yang namanya dirahasiakan itu memang sudah keterlaluan besar.
Gambar : Pria terkejut Via ShutterStock
Dalam posisi tidak ereksi, alat kelamin itu memiliki ukuran sekitar 7 inci atau sekitar 17,7 cm, dan memiliki lingkar 10 inci atau sekitar 25,4 cm. kata ahli bedah yang menangani kasus tersebut, digambarkan seperti bola sepak Amerika. Duhhh..
Dokter bedah yang menerima sang pasian itupun sempat terheran-heran dengan permintaan untuk mengecilkan alat kelamin tersebut. Tetapi secara medis, kejadian itu karena si remaja menderita priapism. Yakni sebuah kondisi ereksi yang tidak diinginkan, karena sel-sel darah yang tidak normal memblokir pembuluh darah di alat kelamin sehingga menyebabkan kebengkakan.
Kondisi ini nampaknya begitu mengganggu sang remaja tersebut. Bukan saja melakukan kegiatan olahraga kompetitif, tetapi bahkan kesulitan ketika mengenakan celana. Anehnya, alat kelamin sang remaja ini tidak mengalami perubahan yang signifikan ketika terjadi ereksi. Tetapi hanya lebih kencang saja. Dokter Carrion dan timnya bahkan tidak bisa menemukan petunjuk secara medis yang harus dilakukan terhadap si pasien.
“Tuhan tahu ada perlombaan global untuk mencari cara membuat penis lebih panjang dan besar di kalangan dokter bedah plastik, tapi sangat sedikit yang tahu tentang cara membuatnya lebih kecil,” kata Carrion dikutip dari CNN.
Tetapi demi mewujudkan keinginan si remaja, tim dokter yang menangani menggunakan teknik bedah yang biasanya digunakan untuk penyakit Peyronie. Menurut Mayo Clinic, kondisi Priapism bisa terjadi karena overdosis obat perangsang, cedera sumsum tulang belakang, yang kemudian mengakibatkan konsentrasi aliran darah di satu organ, dalam kasus ini adalah alat kelamin.
Gambar : Pria menutupi alat kelaminnya Via ShutterStock