NGONOO.com – Ada kabar gembira nih buat sest-sest hijaber. Kalo selama ini sest-sest hijaber saat mengenakan jilbab terasa cukup mengganggu jika basah terkena air saat dipakai dan terasa cukup gerah saat cuaca panas, hijab canggih yang satu ini mungkin bisa menjadi solusinya gaes.
Dialah Ahmad Ghanem (22 tahun), sang pencetus produk hijab berteknologi dengan nama brand Veil. Ghanem membuat produk Veil tersebut karena terinspirasi dari desain Nike yang tahan air yang kemudian diaplikasikan pada jilbab. Ga cuma tahan air gaes, ternyata jilbab Veil ini juga merupakan jilbab pertama yang bisa menyesuaikan suhu saat cuaca panas, jadi si pemakai akan merasa nyaman dan adeem.
“Jilbab ini adalah jilbab pertama di dunia yang adaptif terhadap perubahan iklim. Jika digunakan, jilbab ini akan memberi rasa dingin sekitar -13 hingga -12 derajat Celcius dari jilbab standar yang digunakan saat cuaca panas,” ungkap Ahmad Ghanem, dilansir dari BuzzFeed.
https://instagram.com/p/26r866DgoU/
Menurut Ghanem, jilbab Cool Dry yang ia buat merupakan sebuah proyek mengembangkan jilbab dengan teknologi pabrik terbaru. Cool Dry didesain yang sesuai dengan gaya hidup wanita Muslim sekarang. Tak ketinggalan, unsur kenyamanan juga amat diperhatikan sehingga akan nyaman dikenakan oleh wanita dengan berbagai macam profesi bahkan para olahragawan.
Selain bisa digunakan untuk berhijab, jilbab berteknologi tinggi ini juga dapat digunakan sebagai syal. Jilbab Veil tahan air ini juga telah hadir dalam berbagai pilihan warna, mulai dari hitam, silver Lake blue, dan putih cerah. Gimana, sest-sest kece tertarik buat memakai jilbab canggih yang tahan air dan juga bisa bikin tetap adem saat dipakai ini?
