NGONOO.com – Tragedi tenggelamnya kapal Titanic mungkin sudah terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada 15 April 1912. Walaupun telah karam di dasar samudra, namun rupanya kapal pesiar mewah tersebut sampai saat ini masih menyimpan pesonanya tersendiri bagi banyak orang.
Seperti yang kita tau ya gaes saking melegendanya tragedi tersebut, bahkan sempat terabadikan dalam sebuah film yang berjudul “Titanic” yang disutradarai oleh James Cameron pada 1997 lalu yang menjadikannya film terlaris sepanjang masa. Selain penggambaran dalam bentuk film, ga sedikit pula orang yang berburu barang-barang memorabilia peninggalan Titanic dan para penumpangnya sampai rela membayar mahal untuk dapat memilikinya.
Salah satunya adalah yang belum lama ini dilelang gaes, yaitu sebuah daftar menu makan siang terakhir dari kapal Titanic. Pada Rabu lalu, 30 September 2015 lalu selembar kertas daftar menu tersebut berhasil terjual melalui lelang online dengan harga mencapai US$88 ribu, atau senilai sekitar 1,3 miliar rupiah gaes! Wow warbyasak kan!
Lelang dengan nilai luar biasa itu dimenangkan oleh seseorang yang namanya tidak mau dipublikasikan. Daftar menu makan siang itu dibawa oleh Abraham Lincoln Salomon, seorang penumpang kelas I yang berhasil selamat bersama sejumlah orang dalam sekoci yang disebut “Sekoci Uang” atau “Sekoci Jutawan”.
Sebutan “Sekoci Jutawan itu diberikan karena pada saat kapal Titanic tenggelam sejumlah penumpang yang kaya raya menyuap awak kapal untuk mendayung jauh dari lokasi kejadian, daripada selamatkan penumpang lainnya.
Dalam menu tersebut tertulis berbagai macam hidangan mewah, dari mulai sajian daging, ikan, olahan ayam dan keju. Melihat dari daftar menu itu, pasti udah kebayang dong kemewahan kapal dan selera kuliner masa itu.
Lion Heart Autographs, dealer memorabilia kuno berbasis di New York, mendapatkan daftar menu ini dari seseorang yang mengaku sebagai keturunan dari salah seorang yang selamat dalam “Sekoci Jutawan”. Daftar menu ini merupakan satu dari tiga daftar menu kelas I yang masih ada dan ditaksir bernilai antara US$50 ribu hingga US$70 ribu, atau senilai 730 juta hingga 1 miliar rupiah.
