NGONOO.com – Sepertinya cara apapaun akan dilakukan sebuah perusahan, demi untuk menarik perhatian para konsumennya. Mungkin salah satunya adalah yang dilakukan oleh Chicken Treat, sebuah gerai makanan olahan ayam siap saji asal Australia.
Untuk menarik perhatian konsumen, mereka melakukan sebuah cara yang cukup unik. Yaitu mempekerjakan seekor ayam untuk kampanye mereka di media sosial. Dialah Betty, si ayam beruntung yang mendapat tugas mengupdate akun Twitternya @chickentreat secara profesional. Setiap ia berhasil men-tweet lima kata, tweet pun dikirim. Dan jangan salah gaes, Betty ini udah punya 33ribu followers lho di Twitter. Wow!
Agensi pemasaran Perth, Marketforse merupakan otak di balik gagasan unik ini. Melalui video promosi, perusahaan ia mengungkapkan: “Betty akan men-tweet sampai ia bisa membentuk kata lima huruf dalam bahasa Inggris. Ikuti perjalanan Betty membuat sejarah di laman Twitter Chicken Tweet.”
hhhh…………………………………mmmmmmm…………………………………………………………………. #chickentweet
— ChickenTreat (@ChickenTreat) October 19, 2015
Menurut analis independen Michel Hogan, ini adalah ide menakjubkan bagi perusahaan memanfaatkan humor sebagai strategi pemasaran mereka.
“Ini bukan ide baru, namun saya bisa lihat ini berhasil, tergantung kemana arahnya dan bagaimana mereka melakukannya,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa sebagai gerai kecil, mereka perlu trik dan aksi dalam industri yang didominasi nama-nama besar.
hrg 1613waq2 waq2ß44rrrr4t6fhjg 5r6rdrrr6rrd66666r62w16d`d /. z dygcfe ;;;/ o;.l #chickentweet
— ChickenTreat (@ChickenTreat) October 20, 2015
“Anda harus terkenal, punya cukup dana, dan jadi peritel masakan ayam seperti KFC dan Red Rooster yang sudah lama berdiri.” ungkapnya. “Tentu saja, mereka pesaing, dan akan mencari cara untuk menang. Persona Betty si ayam, perlu ada di tingkat target mereka. Jika tidak, kita bisa keluar jalur.”
Ahli media sosial Dionne Lew pun setuju. Ia menuturkan bahwa kampanye ini kreatif. Ia ingin tahu arah strategi pemasaran beralih.
“Saya rasa, Betty baru ‘menetas’kan humor manusia. Ia perlu kembangkan untuk menjaga minat para penonton,” ungkapnya. “Bahasa ayam tidak banyak diketahui khalayak. Ini menarik untuk saya, namun saya rasa tidak untuk semuanya. Sepertinya mereka harus menunggu. Ini perlu digabung dengan hal-hal menarik lainnya untuk menjaga tempo. Vinyet, strategi panggilan, atau penawaran istimewa.”
Untuk bisa ngetweet, Betty diletakkan dalam sebuah ruangan yang tersedia keyboard dan layar komputer. Cara ngetweet Betty pun unik, yaitu dengan paruhnya dan sesekali dengan cakarnya. Tweet yang dihasilkannya pun kebanyakan hanya huruf dan tanda baca yang tidak berbentuk. Nah tapi apakah Betty pernah ngetweet dengan bahasa manusia?
Sejauh ini, baru ada satu kata bahasa Inggris yang bisa diketik oleh Betty, yakni “bum” (bisa berarti gelandangan atau bokong). Reaksi para netizen terhadap tweet dari Betty pun beragam. Salah satu menulis: “Si Betty lebih hebat dari paruh burung pelatuk!”
Sedangkan, ada netizen lainnya yang menulis “Ayam ini ngomong nggak jelas! Seseorang harus ajarkan ia tata bahasa dan cara mengetik.”
Ada-ada aja ya gaes :p
https://youtu.be/fSpj9U22CrU
gambar ayam betina lari-lari di kebun via Shutterstock
pffft…. Ra ngandell tenan, jumlah follower ku di kalahkan oleh seekor ayam? T_T