Google telah mengintegrasikan fitur inovatif dalam rilis Chrome mendatang yang akan memberikan pemberitahuan proaktif kepada pengguna mengenai ketiadaan ekstensi dalam Toko Web Chrome. Informasi ini dibagikan melalui sebuah pos oleh Oliver Dunk, seorang insinyur pengembang ekstensi Chrome. Sebagai tambahan dalam Chrome 117, fitur terbaru ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam memonitor ekstensi yang telah ditarik oleh pengembang, dihapus karena melanggar kebijakan Toko Web Chrome, atau diidentifikasi sebagai perangkat berbahaya.
Dunk juga merinci bahwa Chrome akan memamerkan daftar ekstensi yang termasuk dalam kategori yang disebutkan di bagian “Pemeriksaan Keamanan” yang terletak di pengaturan privasi dan keamanan Chrome. Saat pengguna mengklik opsi “Tinjau,” mereka akan diarahkan ke halaman ekstensi mereka sendiri, di mana mereka dapat memilih untuk menghapus ekstensi tersebut atau mengabaikan peringatan jika ingin tetap mempertahankannya. Dunk menyatakan dengan tegas, “Sesuai dengan versi sebelumnya, ekstensi yang terdeteksi sebagai perangkat berbahaya akan dinonaktifkan secara otomatis.”
Namun, ini bukan satu-satunya perkembangan keamanan yang menjadi sorotan dari Google dalam Chrome terbaru. Perusahaan ini juga berencana untuk mengalihkan secara otomatis semua tautan URL dari http:// ke https://, sebuah varian protokol yang lebih aman yang menyandikan lalu lintas data pengguna, “bahkan jika tautan tersebut sebelumnya dinyatakan sebagai http://,” sesuai informasi dari sebuah pos terpisah di blog.
Google menjelaskan bahwa proses pembaruan ini akan terjadi tanpa intervensi pengguna, dan mekanisme akan diaktifkan pada saat Chrome 115 (saat ini, Chrome 116 adalah versi stabil yang berlaku). Perusahaan sedang melakukan “percobaan” untuk perubahan ini, dengan niat untuk menerapkannya secara luas “dalam waktu dekat.”
Google juga telah mengumumkan bahwa Chrome akan segera menampilkan peringatan saat pengguna mencoba mengunduh “berkas berisiko tinggi” saat terhubung melalui sambungan yang tidak aman. Rencananya, peringatan ini akan diberlakukan pada pertengahan bulan September, dan Anda bisa melihat contoh tampilan peringatan dari Google di bawah ini.
