NGONOO.com – Kalo diperhatikan, beberapa tahun belakangan ini belum ada lagi film yang secara khusus mengangkat tokoh superhero wanita ya gaes. Yah kira-kira udah hampir sekitar sepuluh tahun, sejak kemunculan film Elektra pada tahun 2005. Saat ini kebanyakan film-film superhero yang dirilis selalu mengangkat tokoh superhero pria. Hmm, kenapa ya kira-kira?
Ternyataa ada alasannya gaes. Alasan tersebut baru terkuak setelah email berisi percakapan antara petinggi Sony Michael Lynton dengan CEO Marvel Ike Perlmutter bocor ke dunia maya beberapa waktu yang lalu.
Cat Woman (2004)
Jadi pada email tersebut, Michael dan Ike berdiskusi tentang film superhero wanita yang pernah mereka produksi. Mereka menganggap film dengan sosok superhero wanita tidak memberikan hasil yang membanggakan, tapi justru mengecewakan.
“Michael, seperti yang sudah kita diskusikan di telepon, di bawah ini hanya beberapa contoh. Masih banyak yang lain. Catwoman (produksi WB/DC, dirilis pada 2004), merupakan film yang mengangkat karakter wanita dari waralaba Batman. Film ini sebuah bencana,” demikian percakapan di email antara Ike dengan Michael.
Ike lalu juga menyebutkan beberapa judul film superhero wanita yang juga tak membawa hasil memuaskan. “Elektra (produksi Marvel, dirilis pada 2005) merupakan film dengan ide yang buruk dan hasilnya sangat sangat buruk,”. Selain itu juga ada Supergirl (produksi DC, dirilis pada 1984). Sebenarnya, film ini adalah salah satu yang terpenting dalam sejarah waralaba Superman. Tapi, Supergirl juga cukup mengecewakan. Sepanjang pemutaran hanya meraih total pendapatan domestik USD14 juta, dengan hanya USD5,5 juta pada saat pembukaan. Ike menganggap film tersebut membawa bencana.
Nah sekarang jadi tau kan gaes alasan mengapa Marvel tak pernah lagi membuat film superhero dengan bintang utama seorang tokoh wanita. Yaa alesannya kurang lebih pada keuntungan yang diraih dari film superhero wanita memang kurang memuaskan dibanding dengan film superhero pria. Itulah yang kemudian membuat pihak Marvel sepertinya enggan untuk kembali memproduksi film superhero wanita.
