Saat ini virus tidak hanya menyebar melalui koneksi internet dan transfer file antar komputer saja, tapi bisa juga menyebar melalui jaringan Wi-Fi atau hostpot, waduh kok bisa yah? Hal ini pertama kali diungkapkan oleh ilmuwan yang ada di University of Liverpool sana. Mereka telah membuktikan untuk pertama kalinya bahwa jaringan Wi-Fi bisa digunakan untuk menyebarkan virus khusus yang disebut dengan Chameleon. Virus ini menyebar layaknya virus flu yang menular antar manusia dengan melalui udara.
Chameleon dibuat oleh ilmuwan dari University of Liverpool’s School of Computer Science and Electrical Engineering and Electronics, dan virus ini menyebar dari satu akses poin ke akses poin yang lainnya melalui jaringan Wi-Fi. Mereka membuktikan hal ini dengan memberikan simulasi di daerah London dan Belfast, dimana kedua daerah tersebut merupakan daerah padat penduduk yang tingkat penggunaan jaringan Wi-Fi bisa dikatakan sangat tinggi.
Dengan keadaan tersebut maka proses penularan viruspun sangat cepat seperti layaknya penularan virus flu pada manusia saat musim dingin. Saat virus Chameleon menyerang akses poin, hal ini tidak akan berpengaruh terhadap cara kerjanya, tetapi virus ini dapat mengumpulkan data dan menyebarkan data tersebut ke semua pengguna Wi-Fi yang terkoneksi ke akses poin yang terserang virus tersebut.
Hal ini tentu saja menegaskan bahwa saat ini dunia cyber sudah semakin maju dan menuntut para penggunanya untuk lebih hati-hati. Penyebaran virus ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara mem-password akses poin, dan tidak malah membuka akses poin secara umum.
Namun di sisi lain kita gak perlu khawatir akan penyebaran virus tersebut koq bero sest, karena virus tersebut adanya di Inggris sono, bukan di Indonesia, tapi gak tau juga untuk beberapa tahun kedepan apakah virus tersebut bisa sampai sini apa enggak, semoga aja gak sampai ke Indonesia.
gambar : Wi-Fi Area via Shutterstock