Buat kalian penggemar smartphone Blackberry nampaknya kalian akan iri jika kalian tidak akan bisa memiliki “mainan” baru dari brand ini. Karena menurut informasi, tidak semua orang bisa memiliki “mainan” baru hasil kerjasama antara Blackberry dan Boeing.
Pernyataan akan kerjasama di antara keduanya tersebut disampaikan oleh CEO Blackberry, yaitu John Chen. Om Chen ini membenarkan jika Blackberry dan Boeing sedang menjalin kerjasama.
Eh kalian tau sama Boeing kan gais? Ituloh perusahaan yang bikin pesawat terbang. Nah lantas kenapa ya kok kedua perusahaan yang tidak bergerak dalam bidang yang sama tersebut menjalin kerjasama?
Tentu aja proyek kerjasama ini bukan proyek bikin pesawat terbang gais, melainkan bikin smartphone. Smartphone yang dibikin tentunya juga bukan smartphone yang biasa-biasa aja gais.
Smartphone hasil kerjasama tersebut dikhususkan untuk para pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan juga para orang penting lainnya. Hal ini berarti tidak semua orang bisa memiliki smartphone ini gais, karena smartphone ini tentu saja akan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Proyek smartphone antara Blackberry dan Boeing tersebut akan diberi nama Boeing Black. Fitur utama dari Boeing Black tentu aja bisa menjaga data-data yang ada di dalam device ini. Dan yang kerennya lagi, Boeing Black bisa menghancurkan dirinya sendiri saat device ini jatuh ke tangan orang lain.
Hal tersebut tentu saja bertujuan untuk menjaga rahasia dari data-data yang tersimpan di dalam Boeing Black biar tidak disalah gunakan oleh pihak lain. Mirip hape yang ada di film mata-mata ya gais, bisa hancur sendiri kalau jatuh di tangan musuh gitu.
Selain itu, ada fitur keamanan yang lainnya gais, yaitu “Call Encryption”, dimana fitur ini akan memberikan tingkat kemanan tinggi saat digunakan untuk menelpon secara rahasia. Biar gak gampang disadap gitu gais.
Namun masih belum ada kepastian lebih lanjut soal OS yang akan digunakan, karena ada kabar yang menginformasikan kalau Boeing Black akan menggunakan Android sebagai OS’nya. Atau bisa juga pakai OS Blackberry, entahlah kalau itu gais.
Terus kenapa kerjasamanya sama Blackberry ya? Mungkin karena Blackberry terkenal akan sistem kemanan tingkat tinggi yang ada di setiap hapenya kali gais. Selain itu Blackberry juga sudah langganan memasok produk dan layanan untuk pemerintah Amerika Serikat, makanya udah bisa dipercaya gitu.
Walaupun tidak bisa memiliki Boeing Black, tapi perkembangan berita dari smartphone ini menarik untuk diikuti. Makanya tetep baca terus NGONOO gais, biar besok kalau ada kabar terbaru akan langsung kami kabar-kabari.
Gambar: Logo Perusahaan Boeing via Shutterstock