Halo sobat NGONOO yang selalu cakep dan cantik sepanjang hari, gimana kabar kalian ni? Sehat dan selalu bahagia dong ya? Kali ini kita akan membahas tentang sejarah gais. Ya buat pengetahuan aja gitu. Sejarah apakah yang akan kita bahas kali ini?
Yang akan kita bahas adalah sejarah tentang asal mula susunan huruf QWERTY pada keyboard. Kalian pastinya udah gak asing lagi dong ya dengan susunan huruf QWERTY ini? Dan bahkan mungkin ada dari antara kalian yang udah hapal ngetik dengan mata tertutup dan dengan sepuluh jari, keren deh kalau udah bisa ngetik kayak gitu.
Keyboard gak hanya ditemukan di komputer aja loh gais, tapi ditemukan juga pada mesin tik jaman dulu. Soalnya kalau gak ada keyboard gimana mau ngetik hurufnya ya. Mesin tik sendiri muncul hanya sebatas konsep pada tahun 1714, dan terus mengalami perkembangan serta perubahan hingga pada pertengahan tahun 1868. Orang yang mendapatkan hak paten untuk mesin yang menjadi cikal bakal mesin tik modern adalah Christopher Latham Sholes.
Eh kalian sempat punya pertanyaan gak gais, kenapa kok susunan huruf pada keyboard tuh QWERTY, kok gak huruf alphabet aja yang susunannya jelas gitu. Ternyata nih gais, susunan huruf pada keyboard mesin tik jaman dulu tuh disusun secara alphabet loh, dan tersusun dalam dua baris gitu gais. Tapi ada masalah yang muncul dengan susunan huruf alphabet ini, yaitu ketika akan mengetik dua huruf yang letaknya berdekatan dan sering digunakan dalam bahasa Inggris maka pencetak hurufnya sering tabrakan dan bikin mesin tik macet.
Oleh karena itulah, opa Sholes lantas mengadakan kerjasama dengan pakar pendidikan yang bernama Amos Densmore untuk merubah susunan huruf pada keyboard. Dan alhasil pada tahun 1872 mereka berhasil menemukan susunan huruf QWERTY yang ada pada keyboard mesin tik, sama seperti susunan huruf pada keyboard yang kita kenal saat ini.
Memang dengan adanya perubahan susunan huruf tersebut, banyak pengguna yang mengalami kesulitan dalam menemukan huruf yang akan mereka ketikkan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, mereka ternyata malah bisa mengetik dengan lebih cepat jika menggunakan susunan huruf QWERTY ini. Eh tapi ada susunan huruf lain yang sempat muncul selain QWERTY loh gais, yaitu susunan huruf AOEUIDHTNS.
Susunan huruf AOEUIDHTNS tersebut diciptakan oleh seorang professor dari Washington State University yang bernama August Dvorak. Opa Dvorak ini berpendapat bahwa susunan huruf yang ia ciptakan lebih mudah digunakan untuk mengetik, karena ia mendesain susunan huruf-huruf vokal dan lima konsonan yang sering digunakan dalam bahasa Inggris berada dalam satu baris.
Baik susunan huruf QWERTY dan AOEUIDHTNS menurut penelitian pada tahun 1953 yang dilakukan oleh US General Service Administration bisa membuat pengetikan yang dilakukan oleh para ahli ketik menjadi lebih cepat. Kecepatannya sih kurang lebih sama gais, namun tetep susunan huruf QWERTY lah yang dipakai hingga sekarang. Soalnya para pengguna sudah terbiasa mengetik menggunakan susunan huruf QWERTY daripada susunan huruf AOEUIDHTNS.
Gambar: Susunan Huruf QWERTY Pada Keyboard Mesin Tik via Shutterstock