NGONOO.com – Sebenarnya pacaran di usia sekolah bukanlah barang baru. Menyukai lawan jenis juga bukan hal baru di lingkungan kita. Tetapi, dulu tingkah laku tersebut akan sangat tersimpan rapat sekali. Malu-malu kucing, hanya teman yang sangat dekat yang tau saat kita sedang menyukai seseorang, biasanya.
Berbeda dengan yang membuat heboh media sosial hari ini Senin, 26 Januari 2015. Dimana beredar rangkaian foto yang memperlihatkan seorang siswa SMP memberikan kue ulang tahun terhadap seorang siswi SD. Menurut berita yang beredar, si siswa SMP menyatakan cinta kepada si siswi SD tersebut.
Dalam foto tersebut, terlihat beberapa adegan seperti si cowok membakan kue ulang tahun, sebuah hadiah yaitu boneka tokoh kartun Snitch, menyuapi si siswi SD itu, dan berangkulan berfoto bersama.
Foto-foto ini secara cepat menyebar melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, Path, dan Instagram. Foto-foto yang sudah digabung menjadi satu seperti yang terlihat diatas, memperlihatkan runtutan dari pernyataan cinta yang dilakukan sang anak putih biru itu.
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait turut berkomentar mengenai hal ini.
“Ini salah satu yang perlu disikapi, anak-anak sekarang ini punya pengetahuan tentang percintaan,” kata Aris seperti dikutip dari Merdeka, Senin (26/1).
Arist juga menuturkan bahwa kemungkinan siswa dan siswi itu meniru orang-orang di sekitarnya. Bisa orang dewasa, ataupun dari tontonan televisi. Ia berharap, para orang tua berkontribusi dengan memberi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seks. Sekolah pun harus turut memberikan andil dalam hal ini.
Sementara menurut Psikolog Ike R. Sugianto, yang juga dikutip dari Merdeka, fenomena ini sudah terjadi sejak lama. Hanya saja, dulu tidak tampil di media sosial seperti saat ini. Tetapi menurutnya, kejadian ini memang tergolong berani dan terang-terangan. Tetapi ia juga tidak mau membebani pada dua siswa tersebut dan orang tua mereka bahwa hal ini pelanggaran besar, karena fenomenanya dari dulu.
Tetapi Ike juga menambahkan, bahwa orang tua harus lebih belajar dari kasus seperti ini. Orang tua harus membicarakan soal pacaran itu apa, kapan boleh pacaran, dan seperti apa isi pacaran itu.
Definisi pacaran bakal berbeda-beda setiap orang. Sehingga bagi mereka yang belum dewasa, apa yang mereka lihat dari lingkungan dan televisi, bisa menjadi sumber terbesar bagaimana mendefiniskan pacaran.
Yang pasti, kalian yang udah gede dan belum pacaran, jangan tersinggung dengan adek kita ini. Mungkin mereka lelah, atau lapar. Janji yaa.. :piss:
Gambar : Anak kecil sedang bisik-bisik Via ShutterStock