Kampanye Putih, Raisa Dihujani Kritik Oleh Para Netizen

Raisa Kampanye Putih, Raisa Dihujani Kritik Oleh Para Netizen

NGONOO.com – Belum lama bahas mbak Raisa, Ehh para Netizen sudah rame banget ikut mengomentari aksi mbak Raisa. Apasih yang dipermasalahkan dan apa yang dilakukanya.?? Kalian penasaran.?? Begini nih ceritanya…..

Raisa yang terkenal dengan single pertamanya yaitu Could it Be? berhasil memikat hati penikmat musik Indonesia dan meraih kesuksesan setelah memakai sebuah produk pemutih kulit wajah yang membuatnya lebih menjadi percaya diri.

Tak heran, karena film Cahaya Cantik Raisa didukung oleh Pond’s White Beauty Moisturizer, di mana wanita kelahiran 6 Juni 1990 ini didapuk menjadi brand ambassador.

Begini cuplikan trailer sebuah film pendek Cahaya Cantik Raisa, yang dibintangi oleh penyanyi muda nan sukses, Raisa Andriana.

https://www.youtube.com/watch?v=bQfbeyDFGeM

Seorang penyanyi perempuan muda itu menunduk di atas panggung. Ia tampak gugup, malu-malu melihat ke arah penonton. Tangannya menggenggam sebuah mikrofon. Panggung itu gelap. Di akhir klip, panggung berubah terang gemerlap.

Dalam trailer berdurasi 14 detik itu diceritakan kisah Raisa sejak awal memulai karir hingga menjadi penyanyi tenar seperti sekarang.

Yang menghebohkan jagat Internet adalah sebuah pertanyaan yang muncul di benak pengguna media sosial akhir-akhir ini. “Apakah perlu memiliki kulit putih untuk jadi lebih percaya diri dan sukses?”

Hal tersebut dikemukakan oleh penulis dan sineas Daniel Ziv melalui akun Twitter-nya, @DanielZiv.

Satu

 

Ziv mengutip sebuah kalimat dalam sebuah situs hiburan neighbourlist.com: “Having perfect appearance with white skin will help women of Indonesia to be more confidence and release hidden potential”, yang bisa diartikan sebagai berikut, “Dengan memiliki kulit putih akan membantu wanita indonesia untuk jadi lebih percaya diri dan menggali potensi tersembunyi dalam diri mereka”.

Dua

Netizen Indonesia menanggapi beragam cuitan Ziv, tapi mayoritas sangat menyayangkan “kampanye putih” yang didukung oleh Raisa.

Tiga

Menurut Basten Gokkon, “Apakah menurutnya itu penyebab wanita Papua tak berpendidikan? Bahwa mereka tak memiliki kulit putih?”

Empat

Seorang penggemar Raisa pun menyesali situasi ini. “Sejujurnya, saya mengagumi kecantikan Raisa dan musiknya, tapi untuk mengatakan potensi dikembangkan melalui kecantikan dan kulit yang sempurna itu salah,” tulis Fadhli Erlanda Arlan.

Pond’s mengajak masyarakat untuk mengikuti kompetisi berhadiah dengan menjadikan kulit lebih cerah.

“Sejalan dengan film ini, kami juga ingin membantu mewujudkan impian para remaja Indonesia melalui sebuah kampanye digital Cahaya Cantik Raisa. Para remaja perempuan harus mengunggah foto transformasi dirinya sebelum dan sesudah proses perawatan di www.cahayacantik.ponds.co.id dan kami akan memilih 10 remaja perempuan yang memiliki transformasi terbaik dan akan mendapatkan hadiah yang sesuai dengan impian mereka,” tulis Senior Brand Manager Pond’s Anggiaswari Odang dalam rilisnya.

Kampanye produk pemutih kulit seperti ini memang membanjir di Asia, seperti di India dan Thailand. Sementara Indonesia, dengan partisipasi artis artis muda yang jadi panutan, akan membuat “kampanye putih” ini lebih mudah masuk ke masyarakat.

Yang disayangkan, adalah bagaimana peluang perempuan asal Indonesia timur yang berkulit sawo matang atau gelap dalam kontes ini. Akankah nasib mereka tak sesukses Raisa atau wanita-wanita lainnya yang memiliki kulit lebih cerah?

Menurut Anggiaswari, pada tahun 2014 Pond’s pernah melakukan survei kepada perempuan Indonesia di beberapa kota besar di Indonesiadan menemukan bahwa 93% perempuan Indonesia menyadari bahwa mereka memiliki kecantikan yang beragam dan mereka bangga menjadi bagian dari ragam kecantikan tersebut.

Namun dari keragaman yang ada, Pond’s mengaku menemukan adanya persamaan pendapat di antara perempuan Indonesia, bahwa mereka setuju wajah adalah salah satu aset kecantikan yang penting karena kerap dianggap bisa menjadi pintu gerbang untuk memperkenalkan inner beauty yang dimiliki oleh seorang perempuan.

Menurut studi Pond’s lainnya, para wanita Indonesia juga mengatakan bahwa 97% responden menginginkan kulit yang lebih cerah dan merona.

Lima

Lantas, apa kabar dengan jargon “Cintai tubuhmu, kulitmu”? Mengapa warna kulit dikorelasikan dengan kepercayaan diri, peluang, dan kesuksesan? Dan kenapa juga — berdasarkan survei Pond’s di atas — remaja Indonesia ingin memiliki kulit putih cerah merona.?? Entahlah… Sayapun tidak mengerti, Menurut saya kalian itu tetep cantik Girls. Maka jadilah diri sendiri.

 

via Rappler.com & Pressroomid.com

Onky

Onky

Total posts created: 1500

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *