NGONOO.com – Di era smartphone seperti saat ini kehabisan baterai ponsel adalah sebuah masalah yang cukup pelik gaes. Apalagi kalo ga bawa charger, dan ga nemu yang namanya colokan, udah deh pasti langsung panik.
Melihat fenomena kehabisan baterai yang semakin merajalela ini rupanya justru dijadikan peluang oleh seorang engineer. Ia memiliki ide untuk membuat alat pengisi baterai yang sekaligus menjadi barang berfungsi yang biasa dipakai sehari-hari, yaitu berbentuk ikat pinggang.
Ikat pinggang yang dimaksud bukanlah ikat pinggang biasa gaes. Secara fisik ikat pinggang yang diberi nama Ion Belt tersebut terlihat seperti ikat pinggang biasa. Tapi jangan salah gaes, secara fungsional benda fashion ini juga dapat difungsikan sebagai power bank lho.
Ion Belt mengintegrasikan baterai berkapasitas 3000 mAh, yang diklaim cukup untuk mengisi daya kebanyakan daya baterai smartphone hingga penuh. Sama seperti power bank konvensional lainnya, Ion Belt juga dilengkapi dengan indikator LED yang menunjukkan berapa banyak daya yang tersisa di baterai.
Nah pengisian daya Ion Belt sendiri dilakukan melalui konektor USB, yang juga berfungsi sebagai kunci ikat pinggang. Jadi bro n sest bisa mengisi daya baterai ponsel dengan mencolokkan kabel USB di ujung ikat pinggang.
Ion Belt dibuat dari bahan kulit hitam yang dibuat secara hand-made dan dilengkapi dengan gesper yang dipoles seperti ikat pinggang pada umumnya lah.
Mungkin bro n sest bertanya-tanya, emang ntar pas dipake ga kerasa panas di pinggang atau baterai di ikat pinggang tersebut akan makin rusak atau malah bikin celana terbakar? Tenang gaes ga usah khawatir, penemu Ion Belt meyakinkan bahwa modul baterai Li-Ion terisolasi secara tepat.
Jika promo di KickStarter sukses, Ion Belt akan dibanderol US$ 139 atau setara Rp 1,8 juta. Cukup mahal juga ya gaes, untuk ukuran ikat pinggang. Tapi dengan fungsinya yang cukup unik rasanya harga segitu cukup pantas sih.
via Phone Arena
gambar ikat pinggang via Shutterstock