NGONOO.com – Sebuah pertandingan tak biasa terjadi di La Liga akhir pekan kemarin. Dalam lanjutan Jornada 16, salah satu raksasa Spanyol, Real Madrid secara tidak sengaja mencetak 10 gol dalam satu pertandingan saat melawan Rayo Vallecano. Apa benar mereka bermain Sepakbola atau Liga Futsal?
Sebelum pertandingan melawan Rayo Vallecano, Rafa Benitez mendapatkan sorotan tajam karena Madrid kembali menerima kekalahan saat bertandang ke markas Villarreal. Saat itu Ronaldo cs kalah satu kosong lewat gol tunggal dari mantan pemain mereka yaitu Roberto Soldado.
Madrid memang sudah diunggulkan sebelum pertandingan di mulai. Alasannya sudah pasti, level kedua tim sangat berbeda jauh. Apalagi jika melihat deretan pemain El Real yang merupakan kumpulan pemain terbaik dari seluruh dunia sedangkan Rayo Vallecano hanya tim ecek-ecek penghuni zona merah dengan pemain seadaanya.
Walaupun begitu, Rayo sempat unggul 2-1 sebelum petaka datang dimenit 15. Pemain belakang tim tamu, Tito melakukan tackle sangat keras terhadap Kroos, hingga sang pemain hampir koprol dibuatnya. Wasit Ignacio Iglesias tak ragu mengeluarkan kartu merah langsung.
Setelah berkurang satu pemain, Madrid bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan Bale. Tak berselang lama, tim tamu kembali kehilangan pemain setelah Jose Raul Baena mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Ramos di kotak terlarang. Pinalti pun di dapat tuan rumah. Pinalti ini sempat mendapatkan protes dari Paco Jemez, pelatih Rayo setelah pertandingan.
Penalti yang ia (wasit) berikan membuat laga selesai. Pertandingan berjalan buruk setelah itu. Dilansir Goal.
Iya memang benar begitu adanya, setelah pinalti itu Madrid diuntungkan karena hanya melawan 9 orang pemain ecek-ecek. Ronaldo dan Bale menggenapkan skor menjadi 4-2 sebelum turun minum. Sungguh terlalu jika Madrid tak bisa menang banyak dengan kondisi lawan seperti itu, pikir salah satu fans.
Doa para fans tuan rumah langsung terjawab di babak kedua. Los Blancos mencetak 6 gol tambahan dimana tiga gol diantaranya di cetak oleh Benzema, Bale dua gol dan Ronaldo satu gol. Dengan catatan seperti itu, trio BBC ini berhasil memecahkan rekornya sendiri yang mencetak 8 gol dalam satu pertandingan bulan April lalu.
Jumlah gol yang dicetak oleh BBC bisa melebihi torehan gol dari Manchester United dalam dua bulan terakhir. United baru bisa mencetak 8 gol, sementara BBC bisa cetak 9 gol dalam satu pertandingan. You Mad Bro!!
Pertandingan tersebut tak seharunya berjalan seperti itu, Madrid di untungkan dengan di kartu merahnya dua pemain tim tamu. Otomatis hanya tinggal menunggu waktu untuk ‘menghancurkan’ Rayo Vallecano. Jika 11 vs 11, mungkin skor 1-2 bakal terjadi untuk tim tamu, pasalnya Rayo adalah salah satu tim di La Liga yang menerapkan pemainan menyerang. Buktinya, Madrid butuh 2 kartu merah untuk mengalahkan Rayo Vallecano. Sebenarnya tim tamu bisa mengimbangi Madrid seperti apa yang dikatakan oleh pelatih mereka, Paco Jemez.
Kami merasa bahwa kami sudah bisa mengimbangi mereka. Mungkin ada banyak fans Madrid yang senang dengan ini.
Real Madrid bermain sepakbola rasa futsal atau mungkin pertandingan tersebut hanyalah sebuah laga amal?
Gambar di atas menceritakan bahwa Real Madrid hanya kuat ketika melawan tim lemah.
Sebagai catatan saja, pada jaman dahulu kala, Madrid sudah mencatatkan skor yang mengerikan seperti ini. Berikut listnya.
- 1943: Versus FC Barcelona 11-1
- 1959: Versus Las Palmas 10-1
- 1960: Versus Elche 11-2
- 2015: Versus Vallecano 10-2
Gambar: Real Madrid via katatonia82 / Shutterstock.com
