2. Iklan Coca-cola
Iklan ini sebenarnya ingin menunjukkan sukacita liburan dengan menampilkan sekelompok orang kulit putih bepergian ke sebuah desa terpencil di Meksiko untuk membangun sebuah pohon Natal dan memberikan Coca-Cola untuk penduduk setempat. Tetapi kelompok adat tertentu tidak memandangnya demikian. Mereka menilai iklan tersebut mengandung tema kolonialisme, rasisme dan diskriminasi.
“Ini seperti mengejek gaya hidup kita dan upaya untuk menempatkan budaya konsumerisme di tempat tersebut,” kata Elvira Pablo, seorang pengacara kelompok tersebut. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Coca-Cola mengajukan permintaan maaf dan perusahaan menarik semua versi iklan online setelah seminggu ditayangkan.