NGONOO.com – Nggak nyangka kan kalau sekarang drone bisa digunain buat ngirim barang? Gimana tuh drone kok ngirim barang. Jadi gaes, sebelumnya drone emang udah pernah dipakai sama Amazon dan Google buat ngirim barang, yaa posisinya gak jauh-jauh amat sih. Perusahaan ekspedisi asal Denmark, Maersk juga pernah menguji coba drone sebagai alat untuk mengirim barang, nah sekarang giliran Australia Pos yang menggunakan metode sama, yakni mengirim barang menggunakan drone.
Sekarang itu gaes layanan pos nasional punyanya pemerintah Australia lagi ngejalanin uji coba ini selama dua minggu. Supaya nggak ganggu penerbangan nasional disana, sebelum melakukan uji coba ini, mereka meminta izin terlebih dulu kepada Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil setempat.
Ben Franzi, general manager e-commerce dan marketplace Australia Pos mengatakan kalau pada uji coba pertama ini, drone akan digunakan untuk mengirimkan barang sebanyak dua kali selama minggu ke 50 lokasi terluar dari kota metropolitan. Meski baru sebatas uji coba, sejumlah pelanggan ritel besar Australia Pos sudah tertarik untuk terlibat di dalamya.
Kalau percobaan ini berhasil, akhir tahun 2016 akan ada beberapa pelanggan yang sudah bisa menerima paket dari drone sebagai bagian dari percobaan tahap kedua sebelum dikomersialkan. Untuk bisa mengirimkan barang, drone buatan ARI Labs tersebut dilengkapi dengan sebuah parasut, lampu peringatan, serta kamera sehingga operator bisa melihat objek yang ada di depan drone.
Walaupun drone sudah dilengkapi dengan berbagai komponen untuk menunjang standar keamanan, Ahmed Farour, CEO Australia Pos mengatakan kalau sebaiknya pengiriman barang menggunakan drone hanya dilakukan setelah yakin 100 persen dengan keamanan dan keandalannya.
Begitulah kira-kira gaes ngirim barang menggunakan drone di kantor pos Australia, tapi belum ada informasi lebih lanjut mengenai berapa berat maksimal barang yang akan dikirim menggunakan drone, ya kemungkinan sih gak berat-berat amatlah gaes, yang kira-kira drone masih bisa menjangkaunya.
via cnnindonesia