ASUS semakin gencar merilis varian smartphone, setelah tahun lalu merilis beberapa varian ZenFone 2, kali ini masih melanjutkan turunan dari varian-varian tersebut. Khususnya ZenFone 2 Laser yang tahun lalu hanya punya 2 varian berukuran layar 5 inci, hanya berbeda fitur jaringan 4G LTE, sekarang muncul lagi 3 varian dengan ukuran layar lebih besar, yaitu ZE550KG, ZE550KL, dan ZE601KL.
Varian yang akan saya bahas dalam review ini adalah ZenFone 2 Laser ZE550KL yang memiliki ukuran layar 5,5 inci dan dukungan jaringan 4G LTE.
Spesifikasi ZenFone 2 Laser ZE550KL
Layar | – IPS LCD capacitive touchscreen – 5.5 inches (~70.8% screen-to-body ratio) – 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density) – Corning Gorilla Glass 4 |
CPU | Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 306 |
Storage | 16 GB |
Ram | 2 GB |
Konektivitas | 4G LTE |
OS | Android 5.0.2 Lollipop, bisa update ke Android 6.0 Marshmallow |
Kamera Belakang | – 13 MP, f/2.0, laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash – Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR – Video: 1080p@30fps |
Kamera Depan | 5 MP, f/2.0, autofocus |
Baterai | Removable 3000 mAh Li-Polymer |
Sensor | accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, dan magnetic |
Desain khas ZenFone nyaman di genggaman
ASUS merilis semua seri ZenFone (sebelum ZenFone 3) dengan kemiripan desain, yaitu bagian belakang melengkung dan bagian bawahnya ada semacam dekorasi yang akan kelihatan ketika kena cahaya.
Nah, ZenFone 2 Laser yang seri ZE550KL ini beda dengan seri yang pertama kali dirilis, karena ukuran layarnya lebih besar dan sudah support jaringan 4G LTE.
Cuma beda ukuran saja sih, letak tombol power tetap berada di bagian atas dan volume di bagian belakang dekat dengan kamera. Bagi yang belum terbiasa kemungkinan besar akan mencari-cari dulu ketika pertama kali memegangnya, terbukti beberapa teman selalu kebingungan ketika meminjam.
Fitur double tap to wake dan double tap to sleep
Letak tombol power di bagian atas memang agak menyulitkan ketika mau membuka dan menutup kunci layar. Tapi ZenUI menyediakan fitur double tap to wake (dt2w) dan double tap to sleep (dt2s). Jadi, tinggal ketuk dua kali di layar sebagai pengganti tombol power.
Fitur double tap ini nggak sembarangan bisa ditemukan pada ROM bawaan smartphone lho. Kalau sering otak-atik Android pasti tau bahwa pada banyak smartphone lain fitur ini bisa dinikmati hanya dengan memasang custom kernel atau custom ROM.
Saya sendiri juga sudah coba menambahkan fitur double tap ini ke smartphone saya yang lain, tapi punya ZenUI ini lebih pas soal sensitivitasnya. Pengalaman saya dengan menggunakan custom kernel atau ROM ketika masuk saku celana kadang kunci layar terbuka sendiri. 🙁
Fitur ini saya bahas cukup panjang karena memang berhubungan dengan desain ZenFone 2 Laser ZE550KL yang cukup besar dan membuka kunci layar adalah aktivitas yang sangat sering dilakukan oleh pengguna. Bahkan meskipun nggak ada notifikasi apa pun, cuma sekedar ngecek hape aja. 😀 Iya kan?
Penampakan
Layar lega & jernih 5.5 inci
Ukuran layar pasti jadi salah satu faktor penting waktu membeli smartphone baru, ada yang suka layar besar, ada juga yang suka pas di saku. Saya sendiri adalah penganut smartphone 5 inci, jadi di atas itu saya anggap kebesaran. 😀 Tapi semua itu tetap kembali pada kebutuhan dan kenyamanan, yang terpenting adalah kualitas layarnya.
ZenFone 2 Laser ZE550KL ini pakai teknologi IPS, layarnya jernih, semua warna terlihat jelas. Maksud saya, ketika membuka foto-foto Dian Sastro di Instagram benar-benar terlihat mempesona gitu, Mbak Dian terlihat seperti aslinya.
Perlindungan yang dipasang pada layar adalah Corning’s Gorilla Glass 4, cukup mewah untuk ukuran smartphone seharga 2 juta. 🙂 Untuk resolusinya adalah 720×1280 px, masih dibawah ZenFone Selfie yang sudah Full HD 1080×1920 px.
Performa kurang kenceng, tapi lumayan lah
Bicara soal performa tentu akan bicara soal spek hardware dan sistem operasi. Spek hardware ZenFone 2 Laser ZE550KL ini cukup oke sih sebenarnya, yang saya review ini menggunakan SoC-nya pakai Snapdragon 410, di GSM Arena tertulis ada juga yang pakai Snapdragon 615, mungkin itu untuk varian yang RAM 3GB. Saya juga kurang tahu. 😀
Oke nggak usah mengacu pada angka hasil benchmark ya, saya akan cerita dengan pendekatan pengalaman saat menggunakan saja.
ZenFone 2 Laser ZE550KL ini nge-lag-nya terasa ketika membuka aplikasi dan berpindah aplikasi. Ada jeda yang cukup terasa, saya mencobanya dengan banyak aplikasi terinstal, pokoknya semua aplikasi yang biasa saya gunakan sehari-hari, seperti email, media sosial, games, dan lain sebagainya.
Sensor
Bagian yang sering terlupakan adalah sensor, nah, ZenFone 2 Laser ZE550KL punya sensor yang cukup lengkap, yaitu accelerometer, cahaya, orientasi, proximity, gyroscope, suara, dan magnetic. Jarang lho ada smartphone harga murah dilengkapi sensor sebanyak ini. 🙂
Sensor-sensor di atas mendukung performa beberapa jenis aplikasi, seperti games yang butuh accelometer dan virtual reality yang butuh gyroscope.
Sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan ZenUI
ASUS memasang Android 5.0.2 Lollipop sebagai bawaan dengan dilengkapi ZenUI 2.2 yang merupakan launcher khusus dikembangkan oleh ASUS. Sekarang mulai banyak brand yang mengembangkan launcher sendiri, tapi ZenUI-nya ASUS ini memang punya sesuatu yang spesial, yaitu dukungan themes baik dari komunitas maupun pihak ASUS sendiri. Saya bisa temukan banyak sekali themes di Google Play dan memasangnya dengan mudah. 😀 Cocoklah buat kamu yang suka gonta-ganti tampilan sampai orang lain mau pakai bingung.
Misalnya nggak suka ZenUI?
Santai, kamu tetep bisa menggunakan launcher lain seperti Nova Launcher, Apex, Google Now, Go Launcher, dll. Sesuaikan saja dengan kenyamanan, toh semua aplikasi tetap bisa berjalan degan lancar.
Update Android 6.0 Marshmallow
Yes! ZenFone 2 Laser ZE550KL sudah dapat update Android Marshmallow sejak tanggal 6 Juni 2016. Misalnya kamu beli sekarang, langsung aja update aja, file yang harus didownload sekitar 1 GB.
Kamera 13 megapixel berteknologi laser
Dari namanya juga sudah kelihatan kan, bahwa ZenFone 2 Laser ZE550KL punya keunggulan pada bagian kameranya. Teknologi laser ini fungsinya untuk membantu kamera dalam menentukan fokus, jadi ya lebih cepat fokus dibandingkan dengan smartphone lain.
Kamera belakang dilengkapi juga dengan dual-tone flash dan aperture f/2.0. Lebih dari cukup kalau untuk kebutuhan media sosial sehari-hari, kalau mau lebih kompleks, ada juga mode manual yang mengijinkan kamu buat mengatur white balance, ISO, shutter speed, autofocus, dan exposure secara manual. Mode ini sering saya gunakan untuk low light, hasilnya bisa lebih bagus daripada pakai mode auto.
Sedangkan kamera depannya 5 megapixel dengan aperture f/2.0 dan lebar sudut 85°. Bisa buat wefie bareng teman-teman lah.
Hasil jepretan
Mode Auto dengan cahaya cukup
Mode Super Resolution dengan cahaya cukup
Mode Auto kondisi gelap
Mode Low Light kondisi gelap
Mode Manual Shutter Speed 16s kondisi gelap
Mode Manual Shutter Speed 32s kondisi gelap, agak buram soalnya nggak pake tripod. 😀
Selfie dengan kamera depan dalam ruangan
Kamera ZenFone 2 Laser memang lebih optimal jika digunakan dengan aplikasi kamera bawaan karena ASUS punya teknologi PixelMaster yang mengoptimalkan kinerja software, hardware dan optical design biar hasilnya sempurna.
Video pendek ini bisa menjelaskan PixelMaster
https://www.youtube.com/watch?v=TJPu5BB16x0
Baterai 3000 mAh tahan seharian
Bagian ini juga jadi salah satu yang saya sukai, karena pasokan daya sangat penting di jaman ketergantungan pada smartphone ini. Dengan penggunaan normal hanya ngegame Clash Royale sesekali, baterai ZenFone 2 Laser ZE550KL bisa tahan seharian. Seharian bukan berarti 24 jam ya, tapi dari pagi saya memulai aktivitas sampai malam saya mau tidur.
Lama nge-charge-nya dari kondisi hampir habis sampai penuh kurang lebih 3 jam dengan device masih menyala standbydan koneksi 4G.
Dual SIM 4G LTE
Fitur ini sangat bermanfaat buat saya, mungkin juga buat kamu. Secara pilihan paket internet dari perusahaan telko semakin banyak, kita sebagai pengguna bebas milih dong. Nah, fitur dual sim ini jadi solusi biar nggak usah beli hape atau ganti nomor.
Dua-duanya mendukung 4G LTE, jadi terserah mau dipasang di slot yang mana. Tapi yang lebih gampang dilepas adalah slot sim 2, nggak perlu lepas baterai.
Selain itu paket perdana juga lebih murah harganya, banyak juga yang memanfaatkan dual sim untuk ganti paket perdana setiap bulan. 😀 Yaa, mau bagaimana lagi, wong lebih murah.
Tips penting untuk mobile banking
Mobile banking memverifikasi akun dengan mengirimkan SMS, nah masalah muncul ketika kedua sim card aktif. Saya sudah coba dua aplikasi, yaitu BCA dan Mandiri, kedua gagal verifikasi ketika kedua sim-card aktif. Solusinya adalah non-aktifkan sim card yang bukan untuk verifikasi dengan masuk ke Settings -> Dual SIM card settings, lalu hilangkan centang pada sim card yang nggak dipakai. Setelah itu verifikasi mobile banking lancar jaya. 🙂
Video unboxing
Kesimpulan
Dengan pertimbangan harga, performa, kamera, dan jaringan, maka ZenFone 2 Laser ZE550KL ini bakal jadi barang favorit. Ini bisa jadi salah satu pilihan misalnya kamu sedang cari-cari smarphone harga 2 jutaan. 🙂 Inget yaa, sebut serinya kalo beli, karena ZenFone 2 Laser ada beberapa varian. 🙂
Thanks! Semoga bermanfaat!