Supaya tidak menimbulkan perdebatan, semua yang saya tulis di artikel ini adalah murni opini berdasarkan dari pengalaman pribadi saya ketika menggunakan elementary OS. Tidak ada survey ataupun penelitian khusus sampai menghasilkan judul “distro paling ganteng”.
Saya sudah menggunakan elementary OS sejak versi 0.3 dengan kode nama Freya. Saat ini, elementary OS sudah mencapai versi 0.4 dengan kode nama Loki. Elementary OS adalah distro linux yang membuat saya berpaling dari Ubuntu setelah sekian lama. Berikut ini adalah bebberapa kelebihan elementary OS.
Tampilan Bersih
Elementary OS hadir dengan tampilan yang sebenarnya menurut saya cukup sederhana, simpel, dan tidak neko-neko namun terlihat modern. Elementary OS menggunakan desktop environment buatannya sendiri yaitu Pantheon. Sepintas, penampilan distro linux ini mungkin terlihat mirip dengan OS X.
Karena kesederhanaannya, elementary OS sangatlah cepat. Mulai dari proses booting sampai masuk ke sistem operasinya, benar-benar cepat. Saat membuka aplikasi pun sama cepatnya, tidak ada delay.
Bebas Bloatware
Elementary OS bebas dari yang namanya bloatware. Karena secara default, elementary OS hanya membawa 11 aplikasi saja yaitu AppCenter, Music Player, Epiphany Browser, Pantheon Mail, Photos, Videos, Calendar, Pantheon File, Terminal, Scratch Editor, dan Camera (webcam).
Tidak seperti, ehm, Ubuntu misalnya, yang membawa begitu banyak aplikasi-aplikasi yang sebenarnya tidak semua orang menggunakannya. Jadi, kamu tidak perlu menghapus aplikasi apapun setelah selesai memasang elementary OS di laptop kamu. Kamu hanya perlu mencari aplikasi apa yang kamu butuhkan di AppCenter, lalu download dan gunakan. Atau,jika tidak tersedia di AppCenter, kamu bisa mencarinya di Google.
Berbasis Ubuntu 16.04 LTS
Karena berbasis Ubuntu 16.04 LTS, kamu tidak perlu khawatir tidak mendapatkan update. Kamu akan mendapatkan update keamanan dan kernel dari Canonical. Belum lagi, kamu juga akan mendapatkan update dari tim pengembang elementary OS itu sendiri.
Dan karena bebrbasis Ubuntu pula, itu artinya semua aplikasi yang bisa dijalankan di Ubuntu dapat berjalan di elementary OS. Kamu juga bisa menginstall aplikasi berekstensi .deb, sama seperti yang digunakan oleh Debian dan Ubuntu.
AppCenter
AppCenter adalah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mencari dan mendownload aplikasi-aplikasi yang kamu perlukan. AppCenter hadir dengan tampilan yang bersih dan elegan. Tidak membingungkan para pengguna.
Saat ini tim pengembang elementary OS sedang bekerja meningkatkan kinerja dan fitur AppCenter di elementary OS. Nantinya, para pengguna elementary OS dapat memberikan bayaran para pengembang aplikasi sesuai dengan keinginan mereka, istilah ini disebut “Pay-What-You-Want”. Dalam bahasa kita mungkin artinya “Bayar-Seiklhasnya-”. Salah satu “barang baru” di dunia linux.
Banyak yang berpendapat bahwa elementary OS adalah salah satu calon distro linux besar dimasa depan. Tertarik untuk mencoba elementary OS? Kamu bisa mendownload file ISO di website resminya disini.