Perkembangan jejaring sosial sangat pesat, baik dari sisi teknologi maupun fiturnya. Dulu jejaring sosial cuma mirip forum, bisa bikin status lalu orang lain bisa menulis komentar atau sekedar nge-like. Lalu muncullah jejaring sosial berbasis video yang dipopulerkan Snapchat, lalu ramai fitur Stories, dan yang terakhir adalah live broadcasting.
Untuk melakukan live broadcasting tentu butuh skill berkomunikasi yang oke, dan diakui atau tidak, juga butuh penampilan yang oke. Makanya kalo ada cewek cakep sedang live yang nonton bisa ribuan, itu bukan disuruh nonton sama emaknya kan? 😐
ASUS melihat peluang unik ini dengan baik, dan lahirlah Zenfone Live, smartphone model baru yang dirancang khusus untuk para live broadcaster di jejaring sosial. Fitur andalannya jelas, kamera depan yang dioptimasi agar hasil live broadcasting lebih cakep.
Spesifikasi Hardware ASUS Zenfone Live
Warna | Navy Black, Rose Pink, Shimmer Gold |
Layar | 5 inci Layar HD (1280 x 720) 2.5D contoured glass Bezel tipis (2.3 mm) |
CPU | Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 |
GPU | Adreno 306 |
Storage | 16 GB internal, up to 128 GB microSD Card support |
Ram | 2 GB |
Konektivitas | 4G LTE Dual SIM card SIM 1: 2G/3G/4G Micro SIM Card SIM 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card 802.11 b/g/n Bluetooth 4.0 Wi-Fi direct |
OS | Android 6.0 Marshmallow |
Kamera Belakang | 13 MP f/2.0 aperture 5p lens Soft-light LED flash untuk warna kulit alami |
Kamera Depan | Real-time beautification untuk Livestreaming sensor besar piksel 1.4um Soft light LED flash untuk warna kulit alami 82˚ tampilan sudut lebar f/2.2 aperture |
Baterai | 2650 mAh (non-removeable) |
Sensor | Accelerator, E-Compass, Proximity sensor, Ambient light sensor |
GPS | GPS, A-GPS, GLONASS |
Berat | 120 g |
Dimensi | Tinggi: 141.18 mm Lebar: 71.74 mm Tebal: 7.95 mm |
Proteksi | – |
Kali ini Tim NGONOO berkesempatan mencoba smartphone ini, dan berikut review-nya.
Desain menawan nyaman di genggaman
Zenfone Live memiliki ukuran layar 5 inci dengan bezel yang cukup tipis, sedangkan bodinya dibalut dengan almunium yang melengkung di semua sisinya. Sangat nyaman ketika diganggam maupun digunakan, ya menurut saya sih ukuran layar 5 inci memang paling pas, bahkan ketika digunakan dengan satu tangan pun masih nyaman.
Satu lagi yang menarik, Zenfone Live ini ringaan banget, beberapa teman yang pernah memegangnya pun juga sependapat. Keuntungannya adalah ketika digunakan untuk live nggak bikin tangan cepet pegel, masuk kantong celana nggak gondal-gandul, dan pastinya pas kamu baca-baca atau nontonlive temen kamu sambil tiduran trus lama-lama ngantuk, muka nggak sakit kalo kejatuhan smartphone. 😀
Tombol power berada di bagian kanan bersama tombol volume, di bagian atas ada jack audio dan mikrofon, di bagian kiri ada slot sim card, dan di bagian bawah ada mikrofon, port usb dan speaker.
Kamera depan dengan real-time beautification dan flash light
Fitur unggulannya adalah real-time beautification, yang memungkinkan wajah dipercantik secara real-time pas kamu sedang live. Konon, baru Zenfone Live lho yang bisa kayak gini. Real-time beautification bisa dinikmati melalui aplikasi BeautyLive, tinggal jalankan aplikasi ini ketika sedang live, apapun layanan live broadcasting yang kamu pakai.
Untuk menghasilkan live broadcasting yang lebih sempurna, Zenfone Live ini dilengkapi dengan flash light di bagian depan. Jadi nggak masalah kalo misalnya mau live di kondisi kekurangan cahaya, misal waktu di luar ruangan di malam hari.
Selain untuk live broadcasting, kamera depan dari Zenfone Live ini punya fitur sama dengan model Zenfone lainnya untuk keperluan selfie. Sedangkan di bagian belakang ada kamera 13 MP yang kualitasnya lumayan oke lah.
Performa cukup untuk aktivitas sehari-hari
SoC Snapdragon 410 yang tertanam dalam Zenfone Live menghasilkan performa yang udah lebih dari cukup kalau cuma dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk chatting, browsing, social media, dan tentunya live broadcasting.
Multitasking terasa cukup lancar dengan dukungan RAM 2 GB, hal ini juga nggak lepas dari sistem operasi yang sudah dioptimasi oleh ASUS, sehingga dengan spek hardware yang sebenarnya tergolong low-end ini terasa nyaman saat digunakan.
Hasil benchmark dengan Antutu
Mikrofonnya Ada Dua
Zenfone Live tetep adem meskipun digunakan untuk live broadcasting cukup lama dan mikrofonnya lebih peka terhadap suara si broadcaster, karena mikrofonnya ada dua, yang satu di bagian atas dan satunya lagi di bagian bawah. Selain lebih peka, sistem mikrofon pada Zenfone Live ini lebih sempurna meredam noise dari lingkungan sekitar.
Dua mikrofon yang disematkan pada Zenfone Live ini juga sangat membantu ketika digunakan untuk video call, karena ketika melakukan video call jarak kita dengan smartphone kan cukup jauh, sama dengan ketika sedang live broadcasting lah.
Hasil benchmark dengan Geekbench
Sensor-Sensor dan Jaringan
Sensor-sensor yang terpasang pada smartphone ini juga bekerja dengan baik, GPS-nya cukup cepat nge-lock koordinat dan fitur auto brighness pada layar juga responsif.
Hal lain yang sangat penting tapi sering terlupakan adalah soal jaringan, sejak pertama kali saya menggunakan Zenfone beberapa tahun yang lalu, ASUS selalu memberikan kualitas jaringan yang oke, baik ketika menggunakan WiFi maupun data seluler. Dalam kondisi tertentu, ketika smartphone saya yang lain sudah kehilangan sinyal, Zenfone mampu menangkap sinyal dengan cukup baik.
Baterai tahan seharian
Untuk mendukung aktivitas seharian, ASUS memasang baterai berkapasitas 2650 mAh. Dengan resolusi layar 720p, prosesor yang irit daya dan sistem operasi yang dioptimasi, maka wajar kalo Zenfone Live ini tergolong tahan lama baterainya.
Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan baterai, seperti kualitas sinyal di daerah kita, kalo sinyal naik turun, apalagi sampai gonta-ganti dari 4G ke 3G terus menerus, maka baterai akan cepat habis karena terus menerus mencari sinyal.
Tips: Saya selalu menggunakan fitur Auto-start Manager untuk mengatur aplikasi apa saja yang boleh berjalan di balik layar. Pilih aplikasi-aplikasi penting saja.
Akhir kata
Perpaduan antara real-time beautification, dual-mic, bodi kecil dan ringan, serta baterai tahan lama memberikan pengalaman live broadcasting yang sempurna.