Laptop adalah perangkat elektronik yang telah menjadi bagian dari gaya hidup, laptop bukan lagi sebuah alat “yang penting bisa dipakai”, sekarang orang sudah menambahkan desain dan spesifikasi sebagai parameter saat memilih laptop. Karena kebutuhan setiap jenis pekerjaan berbeda, makanya banyak brand yang memperluas segmen pasarnya, ada yang mengutamakan performa tapi desainnya biasa, ada juga yang menonjolkan desainnya tapi performa kurang oke, nah yang terakhir adalah perpaduan desain yang menawan dan performa yang oke punya. Biasanya yang butuh desain cakep dan spesifikasi tinggi adalah untuk keperluan profesional dan gaming.
Saya berkesempatan menggunakan ASUS Zenbook 13 UX333FN, laptop ini termasuk kategori ultrabook, jenis laptop ini punya ciri khas desain yang ringkas tanpa mengorbankan performa. Kalau sebelumnya saya pernah ulas Zenbook 13 UX331UAL yang punya bobot yang sangat ringan, kali ini saya kaget juga waktu membuka kardus, karena bodinya kecil banget! Zenbook UX333FN adalah laptop 13 inci, tapi bodinya seukuran dengan laptop 12 inci!
Zenbook 13 UX333FN memiliki spesifikasi yang istimewa karena ini merupakan model tertinggi dari jajaran Zenbook 13. Berikut spesifikasi lengkapnya:
Prosesor | Intel® Core™ i7-8565U 1.8GHz quad-core with Turbo Boost (up to 4.6GHz) 8MB cache |
Sistem Operasi | Windows 10 Home |
Chipset | Integrated Intel® CPU |
Memori | 16 GB LPDDR3 2133MHz SDRAM Onboard memory |
Display | 13.3” LED-backlit FHD (1920 x 1080) 16:9 standard display |
With ASUS Splendid | |
With WideView Technology | |
Grafis | NVIDIA® GeForce® MX150 2GB GDDR5 VRAM Integrated Intel® UHD Graphics 620 |
Storage | 512GB PCIe® 3.0 x2 SSD |
Keyboard | Illuminated chiclet keyboard |
WebCam | 3D IR HD camera |
Networking | Dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi Bluetooth® 5.0 |
Interface | 1 x USB 3.1 Gen 2 Type-C™ (up to 10Gbps) 1 x USB 3.1 Type-A (up to 10Gbps) 1 x USB 2.0 Type-A 1 x HDMI 1 x MicroSD card reader |
Audio | Built-in 1 W Stereo Speakers with Array Microphone Supports Windows 10 Cortana with Voice ASUS SonicMaster Technology Harman Kardon |
Baterai | 50Wh 3-cell lithium-polymer battery |
Adaptor Daya | 65W power adapter |
Dimensi | 302 x 189 x 16,9 mm (WxDxH) |
Berat | 1.19 kg |
Desain ringkas dan mewah
Berbeda dengan Zenbook yang pernah dibuat ASUS, pada Zenbook 13 UX333FN ini ASUS menerapkan Ergolift, yaitu mekanisme unik yang mengangkat bagian engsel layar ketika dibuka. Ruang di bawah laptop tersebut dimanfaatkan untuk sistem pendinginan dan memaksimalkan suara speaker.
Efeknya juga terasa pada posisi mengetik, karena posisi laptop jadi miring sekitar 3 derajat, mengetik jadi lebih nyaman.
Ukuran lebih kecil ternyata nggak berpengaruh sama ukuran keyboard, selama saya menggunakannya untuk mengetik setiap hari, saya nggak mengalami masalah sama sekali. Tetap akurat dan kedalaman tuts-nya pas dengan kebiasaan saya.
Nah ini yang bikin Zenbook 13 menyusut ukurannya, kalau biasanya rasio layar dan bodi hanya sekitar 80%, laptop ini mencapai 95%. Super tipis! Tepi layarnya jadi mirip smartphone gitu, keren!
Kualitas layarnya juga sangat oke, saya bisa nyaman melihatnya dari berbagai sudut, jadi nggak perlu pas sejajar dengan muka ketika menggunakannya.
Meskipun bezel tipis, tapi ASUS tetap meletakkan kameranya di atas layar, memang seharusnya di situ sih. 😀
Bezel yang tipis ini membuat ukuran Zenbook 13 nggak lebih dari kertas A4 dan yang bikin saya suka adalah nggak ada logo ASUS di bezel layar, sekarang pindah ke bodi bagian bawah.
Saya dapat yang warna biru, kalau kata ASUS sih Royal Blue, ada juga varian warna lainnya, yaitu Rose Gold dan Icicle Silver. Semuanya diberi guratan khas ASUS.
Fitur unik yang sama sekali belum pernah saya temui di laptop mana pun adalah touchpad yang berfungsi sekaligus sebagai numpad. Biasanya numpad hanya ada di laptop 15 inci ke atas di samping kanan.
Kali ini ASUS mencoba memadukannya dengan touchpad. Ada tombol untuk mengaktifkannya dan cukup nyaman digunakan untuk input angka. Fitur ini bakal bermanfaat sekali buat orang yang sering input angka melalui laptop.
Performa super kencang
Soal performa, Zenbook 12 UX333FN ini nggak perlu diragukan, karena ini adalah seri tertinggi untuk kelas 13 inci dengan prosesor Intel Core i7-8565U 1.8 GHz Turbo 4.6GHz, RAM 16 GB, Storage 512 GB PCIe 3.0 SSD, integrated GPU Intel UHD Graphics 620, dan NVIDIA GeForce MX150 untuk bantuan tenaga ketika dibutuhkan. Mewah kan spesifikasinya? Untuk sebuah ultrabook yang dirancang untuk mobilitas tinggi dengan desain menawan, Zenbook 13 UX333FN ini memang sadis, ASUS menanam sebuah mesih performa tinggi dalam sebuah bodi yang lebih kecil dari biasanya.
Hasil benchmark CPU dengan Geekbench 4
Hasil benchmark SSD
Panas? Oh tentu tidak, saya coba pakai setiap hari dengan pengaturan “best performance” dan nggak ada masalah dengan suhu. Terasa ada kenaikan suhu yang signifikan ketika digunakan untuk kerja keras, misalnya saya coba mainkan game cukup berat. Semua mesin tentu akan semakin panas ketika bekerja lebih keras dong. Tapi untuk kebutuhan kerja sehari-hari, laptop ini punya sistem pendingin yang oke.
Ada NVIDIA GeForce MX150, berarti buat main game lancar dong?
Oh tunggu dulu, GeForce yang dipasang di laptop ini bukan bertujuan untuk memanjakan ketika bermain game, tapi untuk membantu proses rendering saja, jadi contoh kasusnya adalah ketika saya menonton video 4k gitu, laptop ini terasa lebih ringan ketika memutarnya. Tapi dalam pengaturan NVIDIA-nya, saya bisa menggunakan NVIDIA sebagai GPU untuk semuanya koq, maksudnya WIndows yang berjalan menggunakan NVIDIA-nya bukan Intel-nya.
Daya tahan baterai perkasa
Standar ketahanan baterai untuk sebuah ultrabook telah berubah sejak beberapa tahun yang lalu, dulu kita biasa menggunakan laptop hanya 2 jam, tapi berkat perkembangan teknologi sekarang rata-rata ultrabook bisa digunakan di atas 5 jam.
Zenbook 13 UX333FN juga punya standar yang tinggi tentunya, meskipun dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi, tapi saya masih bisa menggunakannya sekitar 6 jam, dari baterai terisi penuh hingga hampir habis.
Disclamer ya, pekerjaan saya hanya menggunakan software perkantoran, seperti browser, Microsoft Office, aplikasi instant messenger, dan Spotify. Konsumsi paling berat mungkin hanya browser, ketika membuka banyak tab dan nonton video di Youtube. 😀
Akhir kata
Ini adalah salah satu produk ultrabook revolusioner dari ASUS, ringkasnya bukan kaleng-kaleng, dan Zenbook 13 UX333FN yang kecil ini tetap punya performa superior untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan. Kamu bisa memiliki sebuah laptop yang kecil dengan spesifikasi tinggi tanpa kepanasan dan tetap bisa bekerja seharian dalam sekali charge. Well done ASUS!
Sampai lupa, harga Zenbook 13 UX333FN adalah 20 jutaan, silakan cek di situs toko online kesayangan kamu. 🙂