NGONOO.com – Penyebaran penyakit Virus Ebola yang begitu memprihatinkan jelas menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi banyak warga dunia. Sampelnya bisa dilihat ketika berita mengenai pasien di Madiun yang merupakan TKI dan baru pulang dari Liberia suspect Ebola (terduga terjangkit virus Ebola) menyebar. Kondisi yang belum bisa dipastikan saja sudah cukup membuat banyak orang khawatir, apalagi di belahan negara lain yang ribuan penduduknya telah positif terjangkit virus mematikan ini. Khususnya di wilayah Afrika yang merupakan pusat penyebaran virus Ebola.
Perkembangan terbaru mengenai penyakit Ebola yang menyerang TKI di Jawa Timur, belum menemui kata final. Terakhir, berdasarkan laporan dari BBC Indonesia, Minggu (2/11/14), pihak terkait yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementrian Kesehatan, sedang melakukan pemeriksaan sampel dari dua pasien suspect Ebola.
Diperkirakan, hari ini kita sudah bisa mendengar kabar lebih lanjut mengenai dua pasien yang diduga terjangkit virus Ebola dari Liberia.
Keterangan dari Balitbangkes melalui Tjandra Yoga Aditama yang disampaikan kepada BBC Indonesia, mengatakan bahwa dua pasian yang dirawat intensif tersebut belum dipastikan mengidap penyakit Ebola. Pasalnya, keluhan mereka cenderung ringan dan belum menandakan orang yang terjangkit virus Ebola. Diantaranya manifestasi pendarahan, gangguan pada saluran pencernaan, dan nyeri otot.
Salah satu TKI, yang sebelumnya diduga terjangkit virus Ebola masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit dokter Soedono, Madiun. Pasien tersebut positif mengidap malaria, bukan Ebola. Tetapi yang menjadi tolak ukur kewaspadaan, adalah karena penderita tersebut baru saja pulang dari Liberia, yang notabene menjadi salah satu wilayah penyebaran Ebola saat ini. Sehingga pihak rumah sakit yang menangani pasien tersebut menerapkan serangkaian tes dan serta perawatan yang khusus untuk mengantisipasi menularnya penyakit Ebola.
TKI, Penyakit Ebola, dan Liberia
Masih dari sumber yang sama, berita ini merebak setelah TKI yang pulang dari Liberia mengalami beberapa gejala yang mirip dengan terjangkitnya virus Ebola. Total TKI yang pulang dari Liberia pada tanggal 26 Oktober 2014 lalu, adalah 28 orang. Semuanya melakukan transit dari Liberia di Abu Dhabi. 28 orang TKI yang baru saja pulang tersebut juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Liberia, dan dinyatakan sehat. Kemudian pemeriksaan kembali dilakukan sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Hasil pemeriksaan juga tak jauh berbeda, mereka semua dalam kondisi sehat.
Tetapi ketika tiba di daerah tujuan yaitu Madiun, salah satu TKI mengalami kondisi panas tinggi dengan disertai muntah-muntah. Kemudian si pasien dirawat dan dikarantina di RS dokter Soedono. Sementara 26 orang lain yang meski dinyatakan sehat, mereka dilarang meninggalkan rumah dan kondisinya terus dipantau pihak terkait.
Gambar : Laboratorium Penelitian Penyakit Ebola Via ShutterStock
