Banyak orang bilang kalau trend pastilah akan berputar. Nampaknya hal tersebut ada benarnya juga ya. Dan bisa dibilang, sekarang adalah trend dimana barang vintage alias jadul menjadi primadona.
Banyak banget contohnya, misalnya saja trend dalam dunia fashion, dimana sekarang pakaian ala vintage sudah mulai digemari kembali. Dan perputaran trend ini ternyata juga terjadi dalam dunia kamera.
Kamera sendiri memang menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sebagian orang, pastinya kalian sekarang sering melihat orang-orang yang menenteng kamera DSLR untuk dijadikan senjata andalannya saat hunting foto. Namun ternyata tidak hanya kamera DSLR aja loh yang sekarang dijadikan senjata saat hunting foto, karena banyak juga yang menggunakan kamera Polaroid untuk aksi jeprat-jepret mereka.
Kamera Polaroid sendiri merupakan kamera jadul gais, dulu memang menjadi kamera populer dijamannya yaitu pada tahun 1980’an. Nah sekarang nampaknya kamera ini mulai akan menjadi trend tersendiri di dunia photograpy. Tapi ngomong-ngomong, kalian udah tau dengan yang namanya kamera Polaroid apa belum gais?
Buat yang belum tau, kamera Polaroid adalah kamera dimana hasil foto dapat langsung dicetak ke dalam kertas. Kayak gini loh gais penampakan kamera Polaroid tuh.
Nah seiring dengan perkembangan teknologi, ada alat yang bisa membuat handphone menjadi kamera Polaroid. Jadi nanti hasil jepretan dari handphone bisa langsung dicetak ke dalam kertas, wah keren juga nih alatnya.
Alat keren tersebut diciptakan oleh perusahaan startup asal Prancis dengan nama Prynt. Prynt sendiri merupakan sebuah case handphone, namun bukan sembarang case, karena case ini bisa mencetak foto ke dalam kertas. Sangar kan gais?
Kelebihan dari Prynt sendiri adalah pengoperasiannya yang mudah, tinggal tekan tombol dan hasil jepretan kamera handphone sudah bisa dicetak ke dalam kertas. Saat proses pencetakan juga tidak membutuhkan koneksi data, jadi gak bakal menyedot kuota data internet.
Alat ini masih merupakan prototype gais, jadi belum merupakan versi finalnya. Dan waktu yang dibutuhkan untuk mencetak satu foto adalah 50 detik, namun saat besok alat ini sudah merupakan versi final, waktu yang dibutuhkan untuk mencetak foto hanya 30 detik saja. Selain itu, kapasitas kertas yang bisa disimpan di dalam alat ini juga lumayan banyak gais, karena bisa sampai 30 lembar.
Kalian pasti penasaran gimana cara kerja alat ini? Jadi foto yang nanti akan dicetak terlebih dahulu dikirim ke Pyrnt melalui koneksi bluetooth. Nah jika foto udah dirimkan, tinggal dicetak deh. Proses pencetakannya sendiri masih sama dengan proses pencetakan yang diterapkan dalam kamera Polaroid jaman dulu.
Prynt akan launcing kemungkinan mulai awal tahun depan di KickStarter dan akan dibandrol dengan harga $99. Untuk awalnya, Prynt hanya akan bisa digunakan untuk handphone dengan ukuran 4 inch saja, namun kedapannya akan disediakan ukuran yang lebih besar, mengingat handphone saat ini memang rata-rata mempunyai ukuran lebih dari 4 inch.
Semoga aja besok Prynt dijual di Indonesia ya gais, soalnya pasti keren banget kalau kita punya alat ini. Dan semoga aja harganya gak mahal-mahal banget. Semoga aja ya, Amin.
Gambar: Mas-Mas Lagi Motret Pakai Kamera Polaroid via Shutterstock