Walaupun linux pada dasarnya sudah cepat, namun ada beberapa distro linux yang dirancang khusus agar dapat berjalan dengan cepat. Distro-distro linux tersebut sangat cocok digunakan untuk komputer atau laptop dengan spek pas-pasan atau yang menggunakan prosesor yang sudah cukup tua seperti Intel Atom.
Windows versi terbaru, yaitu Windows 10 membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup besar agar dapat berjalan dengan lancar. Jika kamu punya komputer atau laptop dengan prosesor intel atom, maka kamu wajib coba 5 distro linux dibawah ini.
Lubuntu
Lubuntu adalah varian resmi dari Ubuntu. Perbedaan antara Lubuntu dengan Ubuntu terletak dari Desktop Environment yang digunakan. Lubuntu menggunakan LXDE sebagai Desktop Environment-nya.
Karenanya, Lubuntu dapat berjalan dengan cepat karena LXDE merupakan Desktop Environment yang sangat ringan. Sangat cocok untuk kamu yang menggunakan laptop dengan prosesor Intel Atom.
Puppy Linux
Keunikan Puppy Linux adalah seluruh sistem operasi dan aplikasi yang digunakan berjalan diatas RAM. Sehingga pastinya akan sangat cepat, dan tentunya ringan.
Selain berjalan diatas RAM, kamu juga bisa menggunakan Puppy Linux hanya dengan bermodalkan flashdisk. Ketika kamu telah selesai menggunakan OS ini, kamu bisa mencabut flashdisk tersebut tanpa menginstallnya di harddisk laptop kamu. Keren bukan?
Linux Mint Xfce
Linux Mint adalah salah satu distro linux yang cukup populer. Sama seperti Lubuntu, Linux Mint juga merupakan turunan dari Ubuntu. Linux Mint tidak hanya hadir dengan satu Desktop Enviroment saja.
Salah satu varian dari Linux Mint adalah Linux Mint Xfce. Xfce adalah Desktop Environment yang sangat ringan dan dapat berjalan dengan lancar di prosesor Intel Atom.
CrunchBang
CrunchBang adalah distro linux yang sangat ringan dan dapat berjalan cepat di prosesor Intel Atom. Itu karena CrunchBang menggunakan OpenBox.
Memang, tampilan CrunchBang tidak terlalu menarik dimata. CrunchBang sangat cocok digunakan untuk orang-orang yang lebih mementingkan fungsionalitas daripada keindahan semata.
Arch Linux
Seperti yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya, Arch Linux adalah distro linux yang hanya membawa paket-paket dasar saja. Karenanya, Arch Linux bisa dikategorikan sebagai distro linux yang sangat ringan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seteleh proses installasi Arch Linux selesai kamu bisa menggunakan Desktop Environment yang ringan. Beberapa DE yang cukup ringan antara lain adalah LXDE, OpenBox, atau Xfce.
Kesimpulan
Ada banyak sekali distro linux diluar sana yang bisa kamu gunakan untuk laptop atau pc dengan prosesor Intel Atom. Anda dapat menggunakan distro linux dengan Desktop Environment yang ringan untuk dimuat seperti ke-5 distro diatas.