Salah satu keterampilan manusia yang perlahan mulai hilang karena teknologi yang semakin canggih adalah keterampilan menulis. Saat ini, banyak sekali kegiatan tulis menulis yang dulunya ditulis dengan menggunakan tangan telah berubah menjadi tulisan digital (ketik).
Beberapa contohnya adalah tugas-tugas kuliah, dulunya harus ditulis dengan tangan diatas lembaran kertas. Kini hanya menggunakan dokumen digital yang diketik dengan laptop atau komputer. Surat lamaran pekerjaan, yang dulunya ditulis dengan tangan, kini juga sudah mulai menggunakan file digital.
Kamu yang saat ini tengah menikmati perkembangan teknologi yang begitu pesatnya, sadar tidak sadar pasti sudah mulai jarang menggunakan pulpen dan kertas untuk menulis. Banyak tulisan (baik tugas kuliah ataupun kerjaan kantor) yang saat ini bisa diselesaikan dengan cara diketik.
Memang, penggunaan komputer untuk menulis (mengetik maksudnya) tidaklah buruk. Justru dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam bekerja. Selain itu, penggunaan kertas juga bisa diminimalisir. Pohon-pohon yang tumbang pun bisa ditekan jumlahnya.
Namun, tidak ada salahnya jika kita mempertahankan keterampilan yang telah lama kita miliki—menulis tangan. Tidak perlu menggunakan kertas dan pulpen sungguhan. Dengan tetap menggunakan bantuan teknologi, kita bisa tetap melatih tulisan tangan agar tidak lupa.
Kamu bisa menggunakan aplikasi pengolah catatan namun yang mendukung tulisan tangan. Salah satu contoh aplikasi semacam itu adalah Bamboo Paper. Bamboo Paper adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Wacom (betul, Wacom yang itu).
Bamboo Paper bekerja seperti sebuah buku fisik. Kamu hanya bisa menulis dengan “mencoret-coret” kertas yang tersedia. Kamu tidak bisa menginput apapun dengan keyboard, tulisan tangan adalah satu-satunya inputan yang bisa kamu gunakan.
Uniknya, kamu bisa membuat catatan ke dalam “buku” yang berbeda-beda. Dalam satu buku, kamu bisa menulis sebanyak yang kamu mau. Jika satu lembar tidak cukup, kamu bisa membuka lembar lainnya. Cara berpindah dari satu lembar ke lembar lainnya pun sama seperti buku sungguhan.
Kamu bisa membuat banyak “buku”. Buku-buku tersebut bisa kamu gunakan untuk memisahkan setiap catatan dengan tema yang berbeda-beda seperti tugas kuliah, tulisan blog, atau diary.
Well, karena sekarang sudah jamannya cloud computing, kamu tidak perlu khawatir mengenai data-data catatan kamu. Jika kamu menggunakan beberapa perangkat, kamu bisa sinkronkan data dengan masuk menggunakan akun Bamboo Paper.
Tertarik untuk menggunakan Bamboo Paper untuk corat-coret dan menyimpan catatan? Download aplikasinya secara gratis disini.