Kabar tentang Facebook Timeline telah terdengar sejak tahun lalu, waktu itu untuk mendapatkan tampilan Facebook Timeline kita harus mendaftar sebagai developer dulu dan melakukan beberapa langkah lainnya. Mulai sekarang (24 Januari 2012), Facebook mulai menerapkan tampilan Timeline pada semua user secara bertahap, jadi Anda tinggal menunggu giliran untuk mendapatkan tampilan baru ini.
Facebook Timeline menurut saya bagus, tapi banyak orang tidak terlalu suka dengan tampilan baru ini. Mereka lebih nyaman dengan tampilan lama yang lebih sederhana dan tidak mengumbar informasi di wall. Sebenarnya kalau cuma masalah informasi yang ditampilkan di Timeline yang terlalu terekspos itu bisa diatur, itu masalah gampang, karena mau tidak mau, jika Anda tetap ingin menggunakan Facebook, maka Anda harus mau menggunakan Timeline.
Berikut ini sedikit tips agar informasi Anda tidak terumbar di Timeline :
1. Ubah Privacy Setting
Banyak orang sering lupa dengan hal penting ini, menggunakan Facebook dengan privacy setting bawaan berarti Anda mengijinkan semua orang di internet untuk melihat profil Anda. Nah, ngeri kan? Makanya ubah privacy setting-nya, caranya :
Klik pada drop down menu di sebelah link Home kanan atas, pilih Privacy Setting.
Pilih Custom, di sini Anda bisa memilih orang-orang tertentu untuk diijinkan melihat informasi yang Anda bagikan, termasuk status. Kalau saran saya, buatlah friend list agar lebih mudah.
2. Tetap Cermat
Jangan sembarangan mengupload foto, dan tulislah informasi secukupnya di profil Anda. Jangan salahkan Facebook kalau Anda mengupload foto syur kemudian seluruh dunia jadi tahu. :)) Walaupun pada poin 1 Anda sudah sangat ketat mengatur privacy.
Facebook Timeline juga bisa manjadi ajang kreativitas lho, silakan cek di artikel ini kalau nggak percaya. Tapi kalau Anda nggak suka dengan Timeline, silakan tinggalkan Facebook dan kembali ke Friendster mencoba Google+.
Dengan adanya timeline memang harus diperiksa ulang isi FB kita. Postingan foto/update status di masa lalu yang sifatnya privasi bisa diakses dengan mudah oleh orang lain karena setting baku dari FB adalah public. Pengaturan privasi memang kesannya ribet, tapi perlu dilakukan.
^^ Setuju atas ane 🙂